40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (3)

Kamis, 14 November 2019 - 07:30 WIB
40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (3)
40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (3)
A A A
Mengerjakan amalan-amalan sunnah termasuk ibadah mulia yang bisa mengantarkan seseorang masuk surga atas izin Allah Ta'ala. Ustaz Maulana Ahmad Faisal merangkum 40 hadis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) tentang amalan ringan berpahala besar. Berikut lanjutan hadisnya: [Baca Juga: 40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (1)]

21. Menjenguk Orang Sakit Didoakan 70 Ribu Malaikat.
قَالَ عَلِىٌّ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِىَ وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِى الْجَنَّةِ

Sayyidina Ali RA berkata: 'Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lainnya pada pagi hari, kecuali akan didoakan oleh 70 ribu Malaikat hingga sore hari. Jika dia menjenguknya pada sore hari, maka dia akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga pagi. Dan dia akan mendapatkan kebun di surga kelak". (HR Tirmidz 985, Hadis Hasan).

22. Membaca Doa Keluar Rumah.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالَ إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ ». قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ .

Dari Anas bin Malik RA, bahwa Nabi SAW bersabda: "Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu mengucapkan, 'BISMILLAHI TAWAKKALTU 'ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH' (Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah), Beliau bersabda: "Maka pada saat itu akan dikatakan kepadanya, 'Kamu telah mendapat petunjuk, telah diberi kecukupan dan mendapat penjagaan', hingga setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya berkata, "Bagaimana (engkau akan mengoda) seorang laki-laki yang telah mendapat petunjuk, kecukupan dan penjagaan". (HR Abu Daud 5097, Hadis Sohih)

23. Pezina Memberi Minum Anjing Diampuni Dosanya.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ النَّبِىُّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بَيْنَمَا كَلْبٌ يُطِيفُ بِرَكِيَّةً كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ ، إِذْ رَأَتْهُ بَغِىٌّ مِنْ بَغَايَا بَنِى إِسْرَائِيلَ ، فَنَزَعَتْ مُوقَهَا فَسَقَتْهُ ، فَغُفِرَ لَهَا بِهِ

Dari Abu Hurairah RA berkata, Nabi SAW bersabda: "Ada seekor anjing yang sedang berputar-putar dekat sebuah sumur dan hampir mati karena kehausan lalu dilihat oleh seorang perempuan pezina dari para pezina Bani Isra'il, lalu perempuan itu melepas sepatunya (dan mengambil air dengan sepatu itu) kemudian memberi minum anjing tersebut sehingga dia diampuni karena perbuatannya itu" (HR Bukhari 3467, Muslim 5998, Hadis Sahih).

24. Membaca Doa Hendak Tidur.
عن الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍ - رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا - قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ ، وَقُلِ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِى إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ ، رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ . فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ ، فَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ

Al Barra' bin 'Azib RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadaku: "Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk salat. Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan, dan ucapkanlah: "ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRI ILAIKA RAHBATAN WA RAGHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WALAA MANJAA MINKA ILLA ILAIKA AMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKA ALLADZII ARSALTA."

(Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus). Apabila kamu meninggal (pada malam itu) maka kamu mati dalam keadaan fitrah (suci). Dan jadikan bacaan itu sebagai penutup ucapanmu (menjelang tidur)". (HR Bukhari 6311, Hadis Sahih).

25. Niat Mati Syahid dari Hati yang Jujur.
أَنَّ سَهْلَ بْنَ أَبِى أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

Bahwa Sahl bin Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif telah menceritakan kepadanya dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa mengharapkan mati syahid dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke derajat para syuhada' meski ia meninggal dunia di atas tempat tidur". (HR Muslim 5039, Abu Daud 1522, Tirmizi 1754, Hadis Sahih).

26. Istighfar Anak untuk Orangtua.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang saleh di surga, hamba itu kemudian berkata; 'Wahai Rabb, dari mana semua ini? maka Allah berfirman; 'Dari istighfar anakmu'. (HR Ahmad 10610, Hadis Sahih).

27. Iman Sebesar Biji Sawi.
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ

Dari Anas, Nabi bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji jagung. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada tuhan kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji sawi". (HR Bukhari 44, Hadis Sahih)

28. Mati Mengucap LailaHa Illallaah.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Dari Mu'adz bin Jabal, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal dunia) 'LAA ILAAHA ILLALLAAH" maka ia akan masuk surga". (HR Ahmad 22034, Abu Daud 2709, Hadis Sahih)

29. Setiap Ketaatan kepada Allah Adalah Jihad.
عَنْ فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ فِي طَاعَةِ اللَّهِ

Dari Fadlalah bin 'Ubaid, Rasulullah SAW bersabda: "Mujahid adalah orang yang memerangi hawa nafsu sendiri dalam metaati Allah 'Azza wa Jalla". (HR Ahmad: 23958, Tirmizi 1721, Hadis Hasan Sahih).

30. Mengajak kepada Kebaikan Dapat Pahala dari Orang yang Mengerjakannya.
عَنْ أَبِى مَسْعُودٍ الأَنْصَارِىِّ قال قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.

Dari Anas bin Malik RA, Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya orang yang menunjukkan kepada kebaikan sama seperti orang yang melakukannya".
(HR Muslim 5007, Tirmidzi 2884, Hadis Sahih). [Baca Juga: 40 Hadis Amalan Ringan Berpahala Besar (2)] Bersambung ke Bagian 4
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9037 seconds (0.1#10.140)