Tertibkan jalur mudik, Pantura akan dijaga polisi
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Nanan Sukarna mengaku, titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas di jalanan, menjelang arus mudik khususnya di wilayah Pantura sudah mulai diantisipasi oleh Polri.
"Semua titik-titik yang menjadi kerawanan, kecelakaan dan kriminalitas sudah diantisipasi oleh petugas," kata Nanan usai apel operasi ketupat di Silang Monas, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2013).
Dia mengaku, sepanjang jalur Pantura, akan ditempatkan personel Kepolisian setiap 200 meter. "Mereka bertugas melakukan mengamankan jalur arus mudik," kata Nanan.
Nanan mengaku, Polri menerjunkan 6.200 anggotanya yang akan mengamankan jalur mudik agar para pemudik merasa aman, dan bisa terhindar dari kecelakaan yang tiap tahunnya meningkat.
Nanan mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik, untuk mematuhi aturan dan etika lalu lintas serta diharapkan bisa terhindar dari kecelakaan.
"Kami berharap ke masyarakat yang akan mudik, agar mematuhi aturan dan etika berlalin (lalu lintas) serta menghindari kecelakaan, kami Kepolisian menjaga tapi kalau masyarakat yang mudik tetap melanggar rambu lalin bisa mengakibatkan kecelakaan," ungkap Nanan.
Karena menurut Nanan, angka kecelakaan lalu lintas pada saat mudik tahun lalu meningkat drastis, khususnya kecelakaan pengendara motor. Nanan minta agar masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor untuk lebih berhati-hati.
"Tahun lalu jumlah kecelakaan sepeda motor meningkat, sehingga kami berupaya untuk mendorong para pengusaha yang punya pegawai yang akan mudik, untuk bisa mengirimkan motornya lebih dulu. Lalu mereka menyiapkan kereta api atau bus dan menyiapkan sarana dengan gratis, ini mengurangi kecelakaan," tandas Nanan.
"Semua titik-titik yang menjadi kerawanan, kecelakaan dan kriminalitas sudah diantisipasi oleh petugas," kata Nanan usai apel operasi ketupat di Silang Monas, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2013).
Dia mengaku, sepanjang jalur Pantura, akan ditempatkan personel Kepolisian setiap 200 meter. "Mereka bertugas melakukan mengamankan jalur arus mudik," kata Nanan.
Nanan mengaku, Polri menerjunkan 6.200 anggotanya yang akan mengamankan jalur mudik agar para pemudik merasa aman, dan bisa terhindar dari kecelakaan yang tiap tahunnya meningkat.
Nanan mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik, untuk mematuhi aturan dan etika lalu lintas serta diharapkan bisa terhindar dari kecelakaan.
"Kami berharap ke masyarakat yang akan mudik, agar mematuhi aturan dan etika berlalin (lalu lintas) serta menghindari kecelakaan, kami Kepolisian menjaga tapi kalau masyarakat yang mudik tetap melanggar rambu lalin bisa mengakibatkan kecelakaan," ungkap Nanan.
Karena menurut Nanan, angka kecelakaan lalu lintas pada saat mudik tahun lalu meningkat drastis, khususnya kecelakaan pengendara motor. Nanan minta agar masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor untuk lebih berhati-hati.
"Tahun lalu jumlah kecelakaan sepeda motor meningkat, sehingga kami berupaya untuk mendorong para pengusaha yang punya pegawai yang akan mudik, untuk bisa mengirimkan motornya lebih dulu. Lalu mereka menyiapkan kereta api atau bus dan menyiapkan sarana dengan gratis, ini mengurangi kecelakaan," tandas Nanan.
(stb)