6 Sahabat Nabi Terkaya, Total Fulus Umar bin Khattab Rp11,2 Triliun

Jum'at, 10 Maret 2023 - 13:42 WIB
Dari 6 Sahabat Nabi terkaya, Umar bin Khattab nomor perdana. Foto/Ilustrasi: Ist
Mau tahu 6 sahabat Nabi terkaya? Tak disangka bahwa Umar bin Khattab masuk kategori si Tajir itu. Total kekayaan khalifah kedua ini pada saat wafat setara Rp11,2 triliun. Kendati demikian, beliau hidup amat bersahaja.

Selain Umar bin Khattab, sahabat Nabi SAW yang amat tajir adalah Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, dan Sa’ad bin Abi Waqqash. Kelimanya merupakan sahabat Nabi SAW yang dijamin masuk surga.



Umar bin Khattab

Beliau terkenal sebagai sosok yang keras, tegas, namun begitu penyayang terhadap kaum papa. Ketika Umar berkuasa, Kerajaan Parsi dan Kerajaan Romawi Barat takluk di hadapan pasukan Islam. Namun, pola hidup Umar bin Khattab amatlah sederhana. Beliau tidur hanya beralaskan pelepah kurma.



Pimpinan Majelis Taklim Wirausaha (MTW), Ustaz Valentino Dinsi, dalam satu kesempatan menyebut ketika Umar bin Khattab wafat, beliau meninggal dunia sebagai orang yang kaya raya.

“Kekayaan Umar bin Khattab pada saat meninggal sebesar Rp11,2 triliun. (Data) itu dari Kitab al-Fiqh al-Iqtishadi Li Umar Ibn al-Khaththab, halaman 44 dan halaman 99. Itu saya hitung dengan nilai konversi 1 dinar sama dengan Rp2,5 juta,” katanya.

Abdurrahman bin Auf

Nilai kekayaan Abdurrahman bin Auf saat wafat setara Rp6,212 triliun. Kekayaan sahabat Nabi SAW ini sangat besar. Beliau adalah orang kedelapan yang masuk Islam. Usianya 10 tahun lebih muda dari Nabi SAW.

Beliau mengikuti semua peperangan dalam sejarah perjuangan Islam di era Nabi SAW. Beliau terkenal sebagai pebisnis ulung.

Saat tiba di Madinah (era hijrah), beliau datang dengan tangan kosong. Seperak pun tidak dimiliknya. Lalu Rasulullah SAW menjalinkan mu’akhah antara beliau dengan Sa’ad bin al Rabi’, salah satu orang kaya Madinah saat itu.



Sa’ad menawarkan setengah dari harta miliknya untuk beliau, termasuk menceraikan salah satu dari dua orang istrinya untuk bisa dinikahi beliau. Namun beliau menolak halus dan penuh respek sambil berkata, “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu dengan istri dan hartamu. Cukup tunjukkan aku di mana pasar.”

Total aset kekayaan saat beliau wafat seperti dikutip oleh Ibn Hajar adalah 3.200.000 (dalam bentuk Dinar, menurut asumsi Ibn Hajar, al Fath, Juz 14, hal. 448).

Nilai ini adalah hasil matematis dari informasi yang mengatakan bahwa saat wafatnya, masing-masing dari empat orang istrinya menerima sebesar 100.000 Dinar.

Dengan akuntasi Faraidh, maka total tarikah (harta yang ditinggalkannya) adalah: 100.000 dinar x 4 (orang istri) x 8 (ashl al mas`alah) = 3.200.000 Dinar. Jika dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp6.212.688.000.000.

Ibnu Katsir dalam al Bidayah wa an Nihayah, Juz 7, hal, 184 mengutip sumber lain menulis bahwa saat wafatnya, ‘Abdurrahman meninggalkan aset terdiri dari: 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3000 ekor kambing (di Baqi’). Jumlah itu ditambah harta yang diwariskan kepada empat istrinya berjumlah Rp4,9 triliun.

Saat hendak wafat beliau berwasiat memberikan 400 Dinar kepada para peserta perang Badar yang masih hidup yang jumlahnya saat itu sebanyak 100 orang. Total nilai wasiat setara Rp77,7 miliar. Ustman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib termasuk di antara yang menerimanya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ‏ (١) حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ (٢) كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ‏ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَؕ (٤) كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ (٥) لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ الۡيَقِيۡنِۙ (٧) ثُمَّ لَـتُسۡـَٔـلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ النَّعِيۡمِ (٨)
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

(QS. At-Takatsur)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More