Manfaatkan Hari-hari Terakhir Ramadan, Ini Doa Agar Dianugerahi Lailatulqadar

Rabu, 19 April 2023 - 22:39 WIB
Mari manfaatkan waktu tersisa ini karena bisa jadi rahmat Allah turun di saat akhir bulan Ramadan ini. Foto ilustrasi/ist
Saat ini kita berada pada hari-hari terakhir di bulan Ramadan tepatnya malam 29 Ramadan 1444 Hijriyah. Mari manfaatkan waktu tersisa ini karena bisa jadi rahmat Allah turun di saat akhir bulan Ramadan ini.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

وانما الاعمال بالخواتيم

Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan tergantung akhir (pengujungnya)." (HR Al-Bukhari)

Bagi umat muslim yang mendambakan Lailatulqadar, berikut doa yang dapat diamalkan. Untuk diketahui, mayoritas ulama berpendapat bahwa Lailatulqadar turun pada salah satu malam di sepertiga akhir (10 terakhir) bulan Ramadan.



Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah memberikan Lailatulqadar kepada umatku, dan tidak memberikannya kepada (umat-umat) sebelumnya."

Berikut doa yang diajarkan Habib Salim bin Abdulloh Asy-Syathiri (ulama besar Tarim, Yaman):

‎اَللَّهُمَّ اِطَّلِعْ عَلَيْنَا لَيْلَةُ الْقَدَرِ اَلْعَظِيْمَةُ الْقَدَرِ فِى الْيَقُظَة وَ الْمَنَام


Allahumma Iththoli' 'Alainaa Lailatal Qodari Al-'Azhiimatul Qadari fil Yaqdzoh wal Manaam.

Artinya: "Ya Allah, datangkanlah kepada kami Lailatul Qadar yang mulia saat bangun dan tidur."

Barangsiapa membaca doa ini sebanyak 7x setelah sholat Witir, maka dengan izin Allah akan mendapatkan Lailatulqadar.

Doa lain yang dapat diamalkan:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لنَا فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ وَ بَلِّغْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَعِبَدَةً فِيْهَا


‎Allahumma Bariklana fi Syahri Romadhana wa Ballighna Lailatal Qadr wa 'Ibadatan Fiha. ‎

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini dan pertemukanlah kami dengan Lailatul Qadr dan beribadah di malamnya."

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More