Tanda Kiamat dan Akhir Zaman: Tahun 2032 Jumlah Perempuan Lebih Banyak dari Laki-laki
Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:42 WIB
Di antara kabar Nubuwwah yang pernah disampaikan Nabi Muhammad ﷺ bahwa di akhir zaman jumlah laki-laki semakin sedikit dan perempuan semakin banyak. Fenomena ini merupakan satu di antara tanda-tanda Hari Kiamat.
Dari Anas radhiyallahu 'anhu ia berkata: "Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadits yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
يَقُولُ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ: أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ، وَيَكْثُرَ الزِّنَا، وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ، وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ، حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ “
Artinya: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan (banyak kejahilan), banyaknya perzinaan, maraknya minum khamr, jumlah laki-laki sedikit sedangkan jumlah perempuan banyak, sampai-sampai 50 perempuan berada di naungan satu laki-laki." (HR Al-Bukhari)
Penjelasan
Dalam Buku "40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman" karya Ustaz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi menerangkan bahwa statistik penduduk dunia pada hari ini mulai menunjukkan peningkatan. Di sebagian negara, jumlah kaum perempuan lebih banyak dari jumlah kaum lelaki. Terdapat perbandingan, setiap seorang lelaki berbanding dengan sebelas wanita (1:11).
Menurut Imam Ibnu Hajar, sebab bilangan perempuan lebih banyak dari kaum lelaki adalah akibat peperangan yang terjadi di dunia. Banyak laki-laki yang terbunuh dalam peperangan. Kemudian Allah Ta'ala menghendaki kebanyakan bayi yang lahir di dunia ini adalah bayi perempuan dan sedikit sekali bayi lelaki.
Populasi Perempuan di Dunia
Menurut data Bank Dunia, saat ini jumlah populasi perempuan secara global lebih sedikit ketimbang pria. Tercatat, jumlah penduduk perempuan di dunia hanya 3,95 Miliar jiwa atau 49,68% dari total penduduk dunia yang mencapai 7,95 miliar jiwa pada akhir 2022.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus, pada Tahun 2018, jumlah penduduk sebanyak 264,16 juta jiwa terdiri dari 132,68 juta laki-laki dan 131,47 juta perempuan. Jumlah laki-laki masih lebih banyak dibanding perempuan.
Namun Tahun 2032 nanti, jumlah penduduk perempuan di Indonesia diperkirakan lebih banyak. Berdasarkan hasil survei itu, jumlah perempuan mencapai 149,19 juta jiwa. Sementera laki-laki 149,17 juta jiwa. Artinya, jumlah penduduk perempuan lebih banyak 21.000 dari laki-laki.
Populasi ini akan bertambah menjadi 318,96 juta jiwa pada Tahun 2045. Jumlah tersebut terdiri dari perempuan 160,21 juta jiwa dan laki-laki 158,76 juta jiwa. Yang berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak 1,45 juta jiwa dibanding laki-laki.
Sementara berdasarkan proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai puncaknya 324,76 juta jiwa pada Tahun 2062. Wallahu A'lam!
Dari Anas radhiyallahu 'anhu ia berkata: "Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadits yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
يَقُولُ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ: أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ، وَيَكْثُرَ الزِّنَا، وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ، وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ، حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ “
Artinya: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan (banyak kejahilan), banyaknya perzinaan, maraknya minum khamr, jumlah laki-laki sedikit sedangkan jumlah perempuan banyak, sampai-sampai 50 perempuan berada di naungan satu laki-laki." (HR Al-Bukhari)
Penjelasan
Dalam Buku "40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman" karya Ustaz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi menerangkan bahwa statistik penduduk dunia pada hari ini mulai menunjukkan peningkatan. Di sebagian negara, jumlah kaum perempuan lebih banyak dari jumlah kaum lelaki. Terdapat perbandingan, setiap seorang lelaki berbanding dengan sebelas wanita (1:11).
Menurut Imam Ibnu Hajar, sebab bilangan perempuan lebih banyak dari kaum lelaki adalah akibat peperangan yang terjadi di dunia. Banyak laki-laki yang terbunuh dalam peperangan. Kemudian Allah Ta'ala menghendaki kebanyakan bayi yang lahir di dunia ini adalah bayi perempuan dan sedikit sekali bayi lelaki.
Populasi Perempuan di Dunia
Menurut data Bank Dunia, saat ini jumlah populasi perempuan secara global lebih sedikit ketimbang pria. Tercatat, jumlah penduduk perempuan di dunia hanya 3,95 Miliar jiwa atau 49,68% dari total penduduk dunia yang mencapai 7,95 miliar jiwa pada akhir 2022.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus, pada Tahun 2018, jumlah penduduk sebanyak 264,16 juta jiwa terdiri dari 132,68 juta laki-laki dan 131,47 juta perempuan. Jumlah laki-laki masih lebih banyak dibanding perempuan.
Namun Tahun 2032 nanti, jumlah penduduk perempuan di Indonesia diperkirakan lebih banyak. Berdasarkan hasil survei itu, jumlah perempuan mencapai 149,19 juta jiwa. Sementera laki-laki 149,17 juta jiwa. Artinya, jumlah penduduk perempuan lebih banyak 21.000 dari laki-laki.
Populasi ini akan bertambah menjadi 318,96 juta jiwa pada Tahun 2045. Jumlah tersebut terdiri dari perempuan 160,21 juta jiwa dan laki-laki 158,76 juta jiwa. Yang berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak 1,45 juta jiwa dibanding laki-laki.
Sementara berdasarkan proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai puncaknya 324,76 juta jiwa pada Tahun 2062. Wallahu A'lam!
(rhs)