Israel Klaim Pemimpin Pertama Zionisme adalah Nabi Musa

Kamis, 19 Oktober 2023 - 16:08 WIB
Pada masa Sulaeman kerajaan Bani Israel terbagi menjadi kerajaan kecil-kecil, dan kerajaan inilah yang sekarang dijadikan alasan historis untuk mengklaim sahnya Negara Yahudi di Palestina. Padahal, menurut Mushtolah Maufur dalam “Pengantar Penerjemah” buku karya William G. Carr berjudul "al Yahud wara’ Kull al Jarimah" (Yahudi Menggenggam Dunia), kerajaan Yahudi di masa Nabi Daud dan Sulaeman tidak lebih dari sebuah kota dan desa-desa sekelilingnya. Dan hanya kebiasaan saja bangsa Yahudi memanggil pimpinannya dengan sebutan “Raja”.

Dan untuk masa kerajaan ini berdiri, menurut Syaikh Yusuf al Qardhawi yang mengutip pendapat Syekh ‘Abd al Mu’iz ‘Abd al Sattar bahwa Bani Israel hidup di Palestina tidak mencapai bilangan lamanya tentara Inggris menduduki India atau Belanda menguasai Indonesia atau tidak lebih dari 300 tahun.



Sepeninggal Sulaiman, mulailah riwayat kerajaan Bani Israel merosot hingga akhirnya punah setelah bangsa Babilonia yang dipimpin oleh Nebukadnezar menghancurkannya dalam perang selama 9 hari pada tahun 586 SM.

Kala itu, orang-orang Yahudi ditawan dan digiring ke Babilonia. Di sinilah para tokoh Yahudi membesarkan hati kaumnya dengan konsep janji Tuhan, bumi nenek moyang, bumi yang dijanjikan, dan konsep Bangsa pilihan Tuhan.

Dengan menyebarkan konsep-konsep tersebut, para tokoh Yahudi berharap bisa melestarikan persatuan dan kemurnian Yahudi, dan untuk mengembalikan bangsa Yahudi.

Itulah sebabnya, kapan penguasa memberikan kesempatan bagi mereka untuk kembali ke Palestina mereka selalu mengadakan konspirasi-konspirasi dan pemberontakan, yang berakibat mereka diusir ke luar wilayah Palestina dan terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi.

Kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di Palestina di antaranya: Assyirian, Babilonia, Mesir, Persia, sampai kekaisaran Romawi datang dan mendominasi wilayah Palestina. Dan setelah pecahnya kekaisaran Romawi, Palestina tetap berada di bawah naungan “Kekaisaran Romawi Timur” di mana kontantinopel menjadi ibu kotanya hingga datangnya al Fath al Islmiy. Setelah itu Islam yang memberinya nuansa Arab dan yang Islamiy pada tahun 636 M.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aghar Al Muzanni, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala, sesungguhnya aku beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari.

(HR. Muslim No. 4870)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More