Keutamaan bulan Syaban, Salah Satunya adalah Bulan Diangkatnya Amalan Manusia
Senin, 12 Februari 2024 - 10:52 WIB
Dari Abu Bakar As-Shiddiq bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Allah turun ke langit dunia ini dengan menurunkan rahmat‐Nya pada malam Nisfu Syaban, sehingga Allah mengampuni segala sesuatu kecuali orang yang musyrik dan orang yang di dalam hatinya terdapat kedengkian." (HR Al-Baihaqi dan Al-Bazzar)
Artinya: "Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (QS Al-Baqarah: 144)
Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani mengatakan dalam risalahnya: "Barangsiapa membiasakan diri beribadah di bulan Syaban dengan bersungguh-sungguh, maka ia akan memperoleh kemenangan dalam bulan Ramadhan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik". (Risalah Fi Syahr Sya'ban Madza Fih)
Wallahu A'lam
ينزل االله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "Allah turun ke langit dunia ini dengan menurunkan rahmat‐Nya pada malam Nisfu Syaban, sehingga Allah mengampuni segala sesuatu kecuali orang yang musyrik dan orang yang di dalam hatinya terdapat kedengkian." (HR Al-Baihaqi dan Al-Bazzar)
6. Perpindahan Kiblat dari Al-Aqsa ke Masjidil Haram Makkah
Keutamaan lain bulan Syaban yaitu peristiwa perpindahan kiblat dari Masjidil Aqsa Palestina ke Masjidil Haram Makkah. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surah Al-Baqarah Ayat 144 dalam Kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam untuk memindah kiblat pada malam Selasa bulan Sya'ban bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban kala itu.قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
Artinya: "Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram." (QS Al-Baqarah: 144)
7. Pintu Gerbang Menyambut Ramadan
Bulan Syaban merupakan pintu gerbang menyambut bulan suci Ramadan. Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angin, Syaban seperti awan yang membawa hujan. Dan Ramadhan seperti hujan. Barang siapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiraminya di bulan Sya'ban bagaimana mungkin dia memanen hasilnya di bulan Ramadan. (Lathaiful-Ma'arif Ibnu Rajab Al Hanbali)Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani mengatakan dalam risalahnya: "Barangsiapa membiasakan diri beribadah di bulan Syaban dengan bersungguh-sungguh, maka ia akan memperoleh kemenangan dalam bulan Ramadhan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik". (Risalah Fi Syahr Sya'ban Madza Fih)
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :