Dokter UEA Tawarkan Tips Mempersiapkan Anak untuk Berpuasa: Bisa Ditiru!
Rabu, 06 Maret 2024 - 05:15 WIB
Orang tua sebaiknya menganjurkan anak untuk tidur siang sebentar sebelum berbuka puasa jika mereka berangkat sekolah atau sibuk beraktivitas di pagi hari.
“Prioritaskan tidur demi kesejahteraan mereka meskipun itu berarti mengorbankan waktu luang. Jika mereka merasa lesu, sarankan untuk tidur siang selama 30 menit di tempat yang tenang, dan atur alarm untuk mencegah tidur berlebihan. Konsistensi dalam rutinitas tidur mereka sangat penting untuk kesehatan mereka secara keseluruhan,” kata Dr Elassy.
“Untuk anak usia delapan hingga 10 tahun, gunakan permainan ringan atau jalan kaki sebagai bentuk latihan fisik agar tetap bugar. Untuk menyambut Ramadan yang bahagia, perhatikan kebutuhan anak Anda karena setiap anak adalah unik. Dorong istirahat bila diperlukan.” Dr Elassy menambahkan.
Dr Jacob mendesak para orang tua untuk mengingatkan anak-anak bahwa Ramadan mencakup lebih dari sekadar berpantang makanan dan ini adalah waktu untuk refleksi diri, rasa syukur, dan komunitas. “Anak-anak dapat berbagi pengalamannya dengan orang-orang tercinta, dan tidak perlu ragu untuk mencari dukungan jika diperlukan,” tambahnya.
“Prioritaskan tidur demi kesejahteraan mereka meskipun itu berarti mengorbankan waktu luang. Jika mereka merasa lesu, sarankan untuk tidur siang selama 30 menit di tempat yang tenang, dan atur alarm untuk mencegah tidur berlebihan. Konsistensi dalam rutinitas tidur mereka sangat penting untuk kesehatan mereka secara keseluruhan,” kata Dr Elassy.
Aktivitas Fisik
Saat anak Anda berpuasa untuk pertama kalinya di bulan Ramadan, utamakan kesehatannya dengan membatasi aktivitas yang menuntut fisik.“Untuk anak usia delapan hingga 10 tahun, gunakan permainan ringan atau jalan kaki sebagai bentuk latihan fisik agar tetap bugar. Untuk menyambut Ramadan yang bahagia, perhatikan kebutuhan anak Anda karena setiap anak adalah unik. Dorong istirahat bila diperlukan.” Dr Elassy menambahkan.
Dr Jacob mendesak para orang tua untuk mengingatkan anak-anak bahwa Ramadan mencakup lebih dari sekadar berpantang makanan dan ini adalah waktu untuk refleksi diri, rasa syukur, dan komunitas. “Anak-anak dapat berbagi pengalamannya dengan orang-orang tercinta, dan tidak perlu ragu untuk mencari dukungan jika diperlukan,” tambahnya.
(mhy)