Silaturahmi: Kunci Mendekatkan diri kepada Allah dan Membuka Pintu Rezeki

Jum'at, 08 Maret 2024 - 12:55 WIB
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ ‌قَاطِعُ رَحِمٍ


Artinya, "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali persaudaraan." (HR. Muslim).



Lingkungan Penuh Kasih Sayang

Silaturahmi bukan hanya tentang hubungan keluarga, tapi juga tentang bagaimana menjaga hubungan baik dengan semua orang, termasuk teman, tetangga, dan masyarakat.

Dengan menjalin hubungan baik kepada sesama, seseorang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, kebaikan, sehingga keberkahan rezeki dari Allah SWT terus mengalir.

Dari Abu Hurairah , dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Tidak ada yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah dengan sesuatu yang lebih baik daripada silaturahmi. Dan silaturahmi menghasilkan kasih sayang di antara keluarga dan meningkatkan rezeki." (HR Ahmad )

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi, baik dengan keluarga maupun dengan orang lain.



Silaturahmi menjadi kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah dan juga sebagai cara untuk membuka pintu-pintu rezeki-Nya.

Dengan menjaga hubungan baik dengan orang lain, kita menciptakan ikatan kasih sayang yang dapat mempengaruhi berkah dan rezeki dalam kehidupan seseorang.

Tentu hal ini juga sejalan dengan logika berpikir kita sebagai manusia. Bahwa dengan memiliki hubungan silaturahmi yang baik dengan keluarga, teman dan banyak orang, tentu memberi potensi atau peluang untuk mendapatkan berbagai kemudahan.

Oleh karena itu, silaturahmi adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan berpotensi membawa berkah serta rezeki yang lebih besar dalam kehidupan seseorang.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More