Muslimah Saleha Penyimpan Kain Kafan

Minggu, 23 Agustus 2020 - 17:30 WIB
Hafshah akhirnya wafat pada usia mendekati 70 tahun, tepatnya pada 101 Hijriyah, di Madinah. Semasa hidupnya, Hafshah melahirkan banyak murid yang terkenal dengan keilmuannya seperti Ayub as-Sikhtiyani, Qotadah bin Da'amah as-Sudusi, Hisyam bin Hassan, dan Khalid al-Khadza. Hafshah mengambil riwayat hadis dari saudara laki-lakinya, Yahya, dan dari Anas bin Malik, Ummu Athiyah al-Anshariyah, Rubab Ummu Raih, Abu al-Aliyah, Abu Dzibyan Khalifah bin Ka'ab, Rabi' bin Ziyad al-Haritsi, dan Khairah Ummul Hasan al-Bashri.

Dengan segala kemuliaan yang dimiliki oleh Hafshah, ia pun dinilai sebagai salah satu tabi’in perempuan terbaik ada masanya. Ahli hadis, Abu Daud mengatakan, “Dua pemimpin perempuan tabi’in, mereka adalah Hafshah binti Sirin dan Amrah binti Abdurrahman, dan setelah mereka berdua adalah Ummu Darda.” (Baca juga : Bagaikan Gelas Kaca, Jagalah Hati Istrimu! )

Kisah dari tabi’in Hafshah ini hendaknya menjadi pembelajaraan bagi kita sebagai muslimah agar dapat bersifat zuhud dan senantiasa mengingat kematian.

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
وَاِذَاۤ اَنۡعَمۡنَا عَلَى الۡاِنۡسَانِ اَعۡرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖ‌ۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُوۡ دُعَآءٍ عَرِيۡضٍ
Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri (dengan sombong); tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdoa.

(QS. Fussilat Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More