Apakah dalam Kakbah Ada Berhala? Begini Sejarahnya

Selasa, 08 Oktober 2024 - 14:12 WIB
Apakah dalam Kakbah ada berhala? Foto: Ist
Apakah di dalam Kakbah ada berhala ? Muhammad Husain Haekal menyebut Kakbah dibersihkan dari berhala ketika Pembebasan Makkah oleh umat Islam yang dipimpin langsung Rasulullah SAW .

Dalam bukunya yang diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah berjudul "Sejarah Hidup Muhammad" (Pustaka Jaya, 1980), Haekal mengisahkan pada saat pembebasan Makkah , tatkala Nabi Muhammad SAW memasuki Kakbah, dilihatnya dinding-dinding Kakbah sudah penuh dilukis dengan gambar-gambar malaikat dan para nabi.

Dilihatnya lbrahim yang dilukiskan sedang memegang azlam yang diperundikan, dilihatnya sebuah patung burung dara dari kayu.

Rasulullah SAW menghancurkan patung itu dengan tangannya sendiri dan dicampakkannya ke tanah. Ketika melihat gambar Ibrahim agak lama Nabi Muhammad memandangnya, lalu katanya:



"Mudah-mudahan Tuhan membinasakan mereka! Orang tua kita digambarkan mengundi dengan azlam! Apa hubungannya Ibrahim dengan azlam'? Ibrahim bukan orang Yahudi , juga bukan orang Nasrani . Tetapi ia adalah seorang hanif (yang murni imannya), yang menyerahkan diri kepada Allah dan bukan termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan."

Sedang malaikat-malaikat yang dilukiskan sebagai wanita-wanita cantik, gambar-gambar itu oleh Nabi Muhammad disangkal sama sekali, sebab malaikat-malaikat itu bukan laki-laki dan bukan perempuan. Lalu diperintahkannya supaya gambar-gambar itu dihancurkan.

Berhala-berhala sekeliling Kakbah yang disembah oleh suku Quraisy selain Allah, telah dilekatkan dengan timah di sekeliling Kakbah. Demikian juga berhala Hubal yang berada di dalamnya. Dengan tongkat di tangan Nabi Muhammad menunjuk kepada berhala-berhala itu semua seraya berkata:

"Dan katakanlah : yang benar itu sudah datang, dan yang palsu segera menghilang; sebab kepalsuan itu pasti akan lenyap." ( QS 17 : 81)

Berhala-berhala itu kemudian disungkurkan dan dengan demikian Rumah Suci itu dapat dibersihkan.



Pada hari pertama pembebasan Makkah, Nabi Muhammad telah dapat menyelesaikan apa yang dianjurkannya sejak 20 tahun itu, dan yang telah ditentang oleh kaum Quraisy dengan mati-matian.

Dihancurkannya berhala-berhala dan dihapuskannya paganisma dalam Rumah Suci itu disaksikan oleh Quraisy sendiri. Mereka melihat berhala-berhala yang mereka sembah dan disembah oleh nenek-moyang mereka itu sama sekali tidak dapat memberi kebaikan atau bahaya buat mereka sendiri.

Setelah berhala-berhala itu dibersihkan dari Kakbah, Nabi menyuruh Bilal menyerukan azan dari atas Kakbah. Sesudah itu orang melakukan sembahyang bersama dan Nabi Muhammad sebagai imam.

Sejak saat itu, sampai masa kita sekarang ini, selama 14 abad, tiada pernah terputus Bilal dan pengganti-pengganti Bilal terus menyerukan azan, lima kali setiap hari, dari atas mesjid Makkah.

Sejak saat itu, selama 14 abad sudah, kaum Muslimin menunaikan kewajiban salat kepada Allah dan selawat kepada Rasul, dengan menghadapkan wajah, kalbu dan seluruh pikiran kepada Allah semata, dengan menghadap Rumah Suci ini, yang pada hari pembebasannya itu oleh Nabi Muhammad SAW telah dibersihkan dari patung-patung dan berhala-berhala.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More