Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca
Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:38 WIB
شِرۡ
Ra Tarqiq, terdapat harakat ro sukun yang huruf sebelumnya berharakat kasrah. Dibaca tipis.
عَةً وَّمِنۡهَاجًا ؕ
Idgham Bighunnah, terdapat harakat fathatain bertemu dengan wawu. Dibaca dengung.
Idzhar Halqi, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf Ha Besar. Dibaca jelas tanpa ditambahkan suara dengung.
Mad Thabi'i, terdapat harakat fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad Iwad, terdapat fathatain pada akhir kata karena Waqaf (berhenti) dan dibaca mad sebagai pengganti tanwin. Sehingga, harakat tanwin tidak lagi dibunyikan. Dibaca panjang 2 harakat.
Baca Juga
شَآءَ اللّٰهُ
Mad Wajib Muttasil, terdapat mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Dibaca panjang 4-5 harakat.
Lam Jalalah Tafkhim, lafadz Allah didahului harakat fathah. Dibaca tebal.
لَجَـعَلَـكُمۡ اُمَّةً وَّ
Idzhar Syafawi, terdapat mim sukun bertemu dengan semua huruf hijaiyah kecuali mim dan ba. Dibaca jelas dan terang, yakni pada saat memasukkan huruf mim dengan cara merapatkan bibir.
Ghunnah, terdapat mim bertasydid. Dibaca dengung 2-3 harakat.
Idgham Bighunnah, terdapat harakat fathatain bertemu dengan wawu. Dibaca dengung.
حِدَةً وَّلٰـكِنۡ لِّيَبۡلُوَ
Idgham Bighunnah, terdapat harakat fathatain bertemu dengan wawu. Dibaca dengung.
Mad Thabi'i, terdapat harakat fathah berdiri bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham Bilaghunnah, terdapat nun sukun bertemu dengan lam. Dibaca dengan memasukkan suara nun sukun atau tanwin sepenuhnya ke huruf lam tanpa disertai dengan dengung.
Qolqolah Sugro, terdapat salah satu huruf qolqolah (ba) berharakat sukun atau mati yang berada di tengah kalimat.