5 Fakta Masjid Omari Raya, Masjid Raya Gaza yang Dihancurkan Israel
Selasa, 22 Oktober 2024 - 14:58 WIB
Tanggal dibuatnya ukiran tersebut belum dipastikan, akan tetapi ukiran tersebut diperkirakan bahwa tingkat atas pilar tersebut dibawa dari salah satu sinagoge yahudi abad ke-3 untuk menggantikan pilar yang rusak pada pembuatan gereja Byzantine tanpa membangun ulang.
Kekaguman dari bukti ukiran ini menunjukan sejak gereja byzantine di bangun hingga menjadi Masjid Omari Raya saat ini. Ukiran tersebut tetap utuh yang menunjukkan hidup berdampingan secara damai antar umat beragama Islam, Yahudi, dan Kristen.
Setelah perang tahun 1967, ukiran tersebut dihilangkan dikarenakan yahudi menjadi agama yang dihubungkan oleh Israel dimana pada saat itu. Israel mengokupasi wilayah Palestina. Sehingga simbol ukiran yahudi yang berada di pilar masjid tersebut di hapus.
Pada saat itu, daerah Gaza dikuasai oleh kerajaan Ottoman. Pada saat itu, kerajaan Ottoman ditugaskan untuk merestorasi masjid Omari serta membangun 6 masjid lainnya di sekitar Gaza.
Pada perang dunia 1, masjid tersebut mendapatkan kerusakan parah diakibatkan oleh pasukan sekutu saat menyerang posisi Ottoman di Gaza.
Saat itu, Inggris mengklaim pada saat kejadian tersebut terjadi. Para Ottoman menyembunyikan munisi mereka di dalam masjid tersebut yang mengakibatkan meledaknya amunisi pada saat dibombardir Inggris sehingga mengakibatkan kehancuran masjid.
Banyak manuskrip yang disimpan dalam masjid tersebut hancur dan compang-camping. Untungnya banyak dari manuskrip tersebut telah disimpan dalam bentuk digital dalam pusat restorasi manuskrip.
Walaupun ada beberapa manuskrip yang rusak akibat penyerangan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Seperti sifat Israel, mereka menyalahkan Hamas atas kehancuran masjid tersebut dikarenakan mereka ingin menargetkan Hamas bukan masjid tersebut walaupun belum ada bukti bahwa masjid tersebut menjadi tempat beroperasi Hamas.
Melihat dari sejarah dan hal yang dialami oleh Masjid Omari Raya atau Masjid Raya Gaza. Bisa dikatakan bahwa masjid tersebut memiliki potensi untuk dibangunkan kembali seperti abad-abad lalunya.MG/ Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Masjid Al-Omari di Gaza, Pernah Menjadi Gereja saat Perang Salib
Kekaguman dari bukti ukiran ini menunjukan sejak gereja byzantine di bangun hingga menjadi Masjid Omari Raya saat ini. Ukiran tersebut tetap utuh yang menunjukkan hidup berdampingan secara damai antar umat beragama Islam, Yahudi, dan Kristen.
Setelah perang tahun 1967, ukiran tersebut dihilangkan dikarenakan yahudi menjadi agama yang dihubungkan oleh Israel dimana pada saat itu. Israel mengokupasi wilayah Palestina. Sehingga simbol ukiran yahudi yang berada di pilar masjid tersebut di hapus.
4. Bukan Pertama Kalinya Terserang Invasi
Israel bukan menjadi negara pertama yang menghancurkan masjid Omari. Hal tersebut terjadi sejak tahun 1517.Pada saat itu, daerah Gaza dikuasai oleh kerajaan Ottoman. Pada saat itu, kerajaan Ottoman ditugaskan untuk merestorasi masjid Omari serta membangun 6 masjid lainnya di sekitar Gaza.
Pada perang dunia 1, masjid tersebut mendapatkan kerusakan parah diakibatkan oleh pasukan sekutu saat menyerang posisi Ottoman di Gaza.
Saat itu, Inggris mengklaim pada saat kejadian tersebut terjadi. Para Ottoman menyembunyikan munisi mereka di dalam masjid tersebut yang mengakibatkan meledaknya amunisi pada saat dibombardir Inggris sehingga mengakibatkan kehancuran masjid.
5. Kehancuran oleh Israel Saat Ini
Pada tanggal 4 Desember 2023, Pasukan Israel menyatakan bahwa mereka berhasil melakukan serangan udara terhadap Masjid Omari Raya dimana mayoritas infrastruktur masjid tersebut berubah menjadi puing-puing.Banyak manuskrip yang disimpan dalam masjid tersebut hancur dan compang-camping. Untungnya banyak dari manuskrip tersebut telah disimpan dalam bentuk digital dalam pusat restorasi manuskrip.
Walaupun ada beberapa manuskrip yang rusak akibat penyerangan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Seperti sifat Israel, mereka menyalahkan Hamas atas kehancuran masjid tersebut dikarenakan mereka ingin menargetkan Hamas bukan masjid tersebut walaupun belum ada bukti bahwa masjid tersebut menjadi tempat beroperasi Hamas.
Melihat dari sejarah dan hal yang dialami oleh Masjid Omari Raya atau Masjid Raya Gaza. Bisa dikatakan bahwa masjid tersebut memiliki potensi untuk dibangunkan kembali seperti abad-abad lalunya.MG/ Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Masjid Al-Omari di Gaza, Pernah Menjadi Gereja saat Perang Salib
(wid)