Mengapa Sabar itu Pahalanya Berlipat Ganda?
Senin, 31 Agustus 2020 - 15:01 WIB
Ada satu mutiara hikmah dari Al-Qur'an dan Al-Hadits yaitu tentang keutamaan bersabar yang pahalanya tiada berbatas. Sabar , sabar! Itulah kata-kata yang sering kita dengar saat menenangkan orang yang lagi emosi atau ditimpa musibah.
Sebuah ucapan yang mudah, tetapi berat untuk diamalkan kecuali yang hatinya terpaut kepada Allah. Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan, Al-Habib Quraisy Baharun mengatakan, siapa yang dapat mengamalkan ilmu sabar dalam kehidupannya, maka ia akan mendapat pahala berlipat ganda. (Baca Juga: Inilah Rahasia Kesabaran Imam Bukhari
Allah Ta'ala berfirman:
{قُلۡ یَـٰعِبَادِ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِینَ أَحۡسَنُوا۟ فِی هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡیَا حَسَنَةࣱۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَ ٰسِعَةٌۗ إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابࣲ} [الزمر:10]
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS Az-Zumar: 10)
( )
Para Mufassir berkata: "Wahai muhammad, sampaikanlah sabdaKu ini: wahai hamba-Ku yang mukmin, takutlah kalian akan adzab Allah dengan tetap taat padaNya, bagi mereka yang selalu taat maka di dunia akan mendapatkan kebaikan dan pahala surga di akhirat. Yakni berupa pahala kebaikan dan kebahagiaan di dunia, dan bumi Allah ini luas, maka barang siapa kesulitan untuk taat kepada Allah di suatu daerah, maka hendaklah dia hijrah ke daerah lain sekiranya dia bisa beribadah dan menjalankan syariat Allah, meninggalkan kemungkaran, sesungguhnya Allah menepati janji bagi mereka yang bersabar dan pahala bagi mereka tanpa batas dan ketetapan sebelumnya. Maka pemberian Allah yang luas tak terbatas dan tak terhitung.
Berkata Imam Ibnu Katsir, Allah Ta'ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar terus-menerus mengerjakan ketaatan kepada-Nya dan bertakwa kepada-Nya:
{قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ}
Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. (Az-Zumar: 10)
Yakni bagi orang yang mengerjakan amal baik di dunia ini pahala kebaikan baginya di dunia dan akhiratnya. Firman Allah:
{وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ}
Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10). (Baca Juga: 8 Hadiah Manis Dari Allah Bagi Mereka Yang Sabar)
Mujahid mengatakan bahwa karena itu berhijrahlah kalian padanya, berjihadlah dan pisahkanlah diri kalian dari berhala-berhala.
( )
Syuraik telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ata sehubungan dengan makna firman Allah : Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10). Karena itu, apabila kalian diseru untuk melakukan perbuatan durhaka, larilah kalian darinya. Kemudian ia membaca firman-Nya: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu. (An-Nisa: 97)
Firman Allah:
{إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ}
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas". (Az-Zumar: 10)
Al-Auza'iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan. Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus
Sebuah ucapan yang mudah, tetapi berat untuk diamalkan kecuali yang hatinya terpaut kepada Allah. Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan, Al-Habib Quraisy Baharun mengatakan, siapa yang dapat mengamalkan ilmu sabar dalam kehidupannya, maka ia akan mendapat pahala berlipat ganda. (Baca Juga: Inilah Rahasia Kesabaran Imam Bukhari
Allah Ta'ala berfirman:
{قُلۡ یَـٰعِبَادِ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِینَ أَحۡسَنُوا۟ فِی هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡیَا حَسَنَةࣱۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَ ٰسِعَةٌۗ إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابࣲ} [الزمر:10]
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS Az-Zumar: 10)
( )
Para Mufassir berkata: "Wahai muhammad, sampaikanlah sabdaKu ini: wahai hamba-Ku yang mukmin, takutlah kalian akan adzab Allah dengan tetap taat padaNya, bagi mereka yang selalu taat maka di dunia akan mendapatkan kebaikan dan pahala surga di akhirat. Yakni berupa pahala kebaikan dan kebahagiaan di dunia, dan bumi Allah ini luas, maka barang siapa kesulitan untuk taat kepada Allah di suatu daerah, maka hendaklah dia hijrah ke daerah lain sekiranya dia bisa beribadah dan menjalankan syariat Allah, meninggalkan kemungkaran, sesungguhnya Allah menepati janji bagi mereka yang bersabar dan pahala bagi mereka tanpa batas dan ketetapan sebelumnya. Maka pemberian Allah yang luas tak terbatas dan tak terhitung.
Berkata Imam Ibnu Katsir, Allah Ta'ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar terus-menerus mengerjakan ketaatan kepada-Nya dan bertakwa kepada-Nya:
{قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ}
Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. (Az-Zumar: 10)
Yakni bagi orang yang mengerjakan amal baik di dunia ini pahala kebaikan baginya di dunia dan akhiratnya. Firman Allah:
{وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ}
Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10). (Baca Juga: 8 Hadiah Manis Dari Allah Bagi Mereka Yang Sabar)
Mujahid mengatakan bahwa karena itu berhijrahlah kalian padanya, berjihadlah dan pisahkanlah diri kalian dari berhala-berhala.
( )
Syuraik telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ata sehubungan dengan makna firman Allah : Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10). Karena itu, apabila kalian diseru untuk melakukan perbuatan durhaka, larilah kalian darinya. Kemudian ia membaca firman-Nya: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu. (An-Nisa: 97)
Firman Allah:
{إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ}
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas". (Az-Zumar: 10)
Al-Auza'iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan. Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus