11 Contoh Ceramah Isra Mikraj, Bisa Jadi Referensi saat Acara Peringatan

Senin, 27 Januari 2025 - 16:53 WIB
Dalam perjalanan yang penuh mukjizat ini, Rasulullah ﷺ diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina (Isra') dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah (Mi'raj).

Peristiwa ini bukanlah perjalanan biasa, tetapi mengandung banyak hikmah yang dapat kita petik sebagai umat Islam. Izinkan saya menyampaikan beberapa hikmah penting dari Isra' Mikraj:

Pentingnya Salat Lima Waktu

Saat Mikraj, Rasulullah ﷺ menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT. Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Shalat adalah tiang agama, penghubung langsung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Oleh karena itu, marilah kita jaga shalat kita, baik dari segi waktu, kekhusyukan, maupun keikhlasannya.

Keimanan yang Kokoh

Isra' Mikraj adalah ujian keimanan bagi umat Islam. Peristiwa ini sangat sulit dipercaya bagi mereka yang mengandalkan logika semata. Namun, para sahabat Nabi, terutama Abu Bakar Ash-Shiddiq, menunjukkan keimanan yang luar biasa. Ketika Rasulullah ﷺ menceritakan peristiwa ini, Abu Bakar langsung membenarkannya tanpa keraguan sedikit pun. Dari sinilah beliau mendapatkan gelar "Ash-Shiddiq" (yang membenarkan).

Ini mengajarkan kita untuk memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan Rasul-Nya, meskipun sesuatu terlihat sulit dipahami oleh akal manusia.

Pentingnya Kesucian Hati

Sebelum perjalanan Isra' Mi'raj, Nabi Muhammad ﷺ dibersihkan hatinya oleh Malaikat Jibril. Ini mengajarkan kita bahwa untuk mendekat kepada Allah, kita harus membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, sombong, dan takabur. Hati yang bersih adalah kunci untuk meraih ridha Allah SWT.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Isra' Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga pelajaran kehidupan. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai motivasi untuk meningkatkan keimanan, menjaga shalat, dan membersihkan hati kita. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk istiqamah dalam menjalankan ajaran Islam.

Wa akhiran, marilah kita tutup dengan doa:

"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang senantiasa menjaga shalat, membersihkan hati, dan mencintai Masjidil Aqsha. Ampunilah dosa-dosa kami, dan masukkanlah kami ke dalam surga-Mu bersama Rasulullah ﷺ. Aamiin."

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

3. Contoh Ketiga

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan contoh teladan dalam peristiwa Isra Mikraj. Hari ini, mari kita bersama-sama merenungi keimanan dan keteguhan hati yang luar biasa ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam menghadapi ujian dan cobaan.

Melalui peristiwa Isra Mikraj, kita dapat melihat betapa teguhnya keimanan dan hati para sahabat Nabi Muhammad SAW. Mereka tidak gentar atau ragu dengan apa yang dialami dan diceritakan oleh Nabi.

Mereka bahkan tidak goyah oleh intimidasi atau tantangan yang datang dari orang-orang kafir. Mereka tetap kokoh berpegang pada jalan yang ditempuh oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Keimanan dan keteguhan hati merupakan modal utama untuk menghadapi ujian dan cobaan dalam kehidupan. Allah SWT tegas menyatakan dalam Al-Qur'an:
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَقَدۡ مَكَّـنّٰكُمۡ فِى الۡاَرۡضِ وَجَعَلۡنَا لَـكُمۡ فِيۡهَا مَعَايِشَ ؕ قَلِيۡلًا مَّا تَشۡكُرُوۡنَ
Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan sumber penghidupan untukmu. Tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.

(QS. Al-A'raf Ayat 10)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More