Asal Mula Adzan dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Muadzin

Selasa, 13 Oktober 2020 - 20:13 WIB
7 Hal yang Harus Diperhatikan Muadzzin:

1. Muadzzin disunnahkan dalam keadaan suci dari hadts besar maupun kecil.

2. Muadzzin bukan seorang yang fasiq.

3. Muadzzin disunnahkan memiliki suara yang bagus/merdu.

4. Disunnahkan bagi muadzzin untuk meletakkan kedua jempolnya di telinga.

5. Adzan dikumandangkan dengan berdiri.

6. Disunnahkan orang yang adzan adalah dia yang melaksanakan iqamah (qomat).

7. Ada baiknya seorang muadzzin tidak mengambil upah dari adzannya, walaupun sebagian ulama ada yang menilai boleh-boleh mengambil upah dari adzan.

Memang aslinya adzan itu dimaksudkan untuk memberi tahu masuknya masuk salat dan untuk mengajak ummat Islam shalat berjamaah. Akan tetapi sebagian para ulama menilai bahwa ada beberapa kondisi dimana adzan boleh dikumandangkan, walaupun bukan dengan niat adzan untuk salat, di antaranya:

1. Adzan pada telinga bayi yang baru dilahirkan.

2. Adzan pada telinga orang yang lagi pusing dirundung masalah.

3. Adzan pada telinga orang yang sedang kesurupan syaitan.

4. Adzan dibelakang orang yang mau musafir.

5. Adzan ketika terjadi kebakaran.

6. Adzan ketika tersesat dijalan.

7. Adzan di rumah dalam rangka mengusir syaiton.

8. Adzan ditelinga hewan yang “ganas”.

9. Adzan ketika pasukan sedang berperang.

10 Adzan pada waktu menurunkan mayyit ke kuburan.

Kata Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir , kesepuluh hal di atas memang masih menjadi perbedaan pendapat di antara para ulama, antara yang membolehkan dan yang tidak membolehkan. Namun, ada kondisi di mana adzan diperbolehkan untuk dikumandangkan walaupun bukan untuk adzan salat. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More