Bahaya Nifak, Lubang Tikus yang Membuat Sahabat Nabi Takut

Selasa, 20 Oktober 2020 - 05:00 WIB
Rasulullah SAW bersabda, “Itulah sharihul Iman (keimanan yang murni)." (HR Imam Muslim, no. 338). Dalam riwayat lain, “Dia merasa berat untuk menceritakannya.”

Rasulullah SAW bersabda:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ كَيْدَهُ إِلَى الْوَسْوَسَةِ

Segala puji bagi Allah yang telah menolak tipu daya setan sehingga menjadi sekedar bisikan. (HR Ahmad, 1/235, no. 2097; Abu Dawud, no. 5112. Keduanya dari Sahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu)



Maksudnya, munculnya bisikan ini yang disertai rasa benci dan ada upaya untuk menangkalnya merupakan sharihul iman.

Sedangkan tentang pelaku nifak akbar, Allah SWT berfirman:

صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ

Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). [Al-Baqarah/2:18]

Maksudnya, mereka tidak akan kembali kepada Islam dalam hati mereka. Allah Ta'ala juga berfirman:

أَوَلَا يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوبُونَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُونَ

Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? [At-Taubah/9:126]
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

(HR. Bukhari No. 36)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More