Pertemuan Mengharukan Dua Saudara Sepersusuan

Selasa, 01 Desember 2020 - 19:25 WIB
(Baca juga : Dipangkas Tiga Hari, Pemerintah Tegaskan Tak Akan Ada Pengganti Hari Libur )

Ketika mengasuh Rasulullah, Syaima’ bahkan sering mengendongnya. Hingga suatu hari, Muhammad kecil menggigit punggung Syaima’ hingga meninggalkan bekas.

Melihat bekas gigitan yang ada di punggung Syaima’ serta datangnya kepingan kenangan masa kecil bersama Syaima’ dalam ingatannya, membuat keraguan yang tadi menghinggapi hati Rasulullah perlahan-lahan menghilang. Hingga akhirnya beliau percaya bahwa sosok tawanan di yang berada di hadapannya itu adalah saudara sepersusuannya, dari Halimah.

Rasa haru sekaligus bahagia menghinggapi hati Rasulullah setelah menyadari fakta tersebut. Puluhan tahun telah berpisah akhirnya beliau kembali dipertemukan dengan saudariny, namun dalam keadaan yang tidak mengenakkan. Merasa sebelumnya telah menyakiti hati Syaima’ karena melupakan wajahnya, seketika itu juga Rasulullah menyambut dan memperlakukan Syaima’ dengan penuh hormat. Beliau bahkan langsung membentangkan sorban yang dipakainya dan mempersilahkan Syaima’ duduk di atasnya.

(Baca juga : Jaga Kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jawara: Tank Kite Adepin )

Dengan suara bergetar karena diliputi rasa haru, Rasulullah berkata kepadanya,

“Kalau kamu ingin pulang ke kaummu, aku akan mengantarmu. Atau dengan penuh hormat, silahkan kamu menetap di sini,” ucap Rasulullah.

Syaima’ pun menjawab pertanyaan Rasulullah, “Tidak, saya ingin pulang ke kaumku.”

Rasulullah tak menuntut banyak, ia pun menyetujui keputusan Syaima’ untuk kembali kepada kaumnya, namun sebelum itu, Syaima’ memutuskan untuk masuk ke dalam agama Islam.

(Baca juga : Polri Ungkap Penyalahgunaan Kotak Amal di Minimarket untuk Kelompok Teroris )

Sebelum melepas saudarinya pulang, Rasulullah memberikan hadiah seekor unta dan empat orang budak untuk melayani Syaima’.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More