Kiamat Bisa Dipercepat Khatib yang Ogah Peringatkan Fitnah Dajjal
Jum'at, 02 April 2021 - 23:02 WIB
Barangsiapa diantara kalian menjumpainya, maka hendaknya membacakan padanya awal-awal surat Al-Kahfi, dia keluar di jalan antara Syam dan Iraq lalu membuat kerusakan di kanan dan kiri.
Wahai hamba Allah, tetap kokohlah kalian!
Kami bertanya: Hai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi?
Nabi menjawab: Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan kemudian hari berikutnya seperti hari-hari biasa.
Kami bertanya: Wahai rasulullah, hari seperti setahun tadi apakah cukup bagi shalat sehari?
Jawabnya: Tidak, perkirakanlah waktunya!.
Kami bertanya lagi: Wahai rasulullah, bagaimana kecepatannya di atas bumi?
Beliau menjawab: Seperti hujan yang dihembuskan oleh angin. Kemudian dajjal mendatangi suatu kaum lalu mereka percaya dan mendukungnya, maka dia memerintahkan langit untuk menurunkan air hujan sehingga turun hujan dan tanah untuk menumbuhkan tanaman dan tumbuh.
Dia lalu mendatangi suatu kaum dan mereka menolak kemudian dia berpaling, akhirnya mereka paceklik tidak memiliki harta sedikitpun, dia melewati tempat reruntuhan seraya berkata: Keluarkan perbendaharaanmu, maka keluarlah perbendaharaanya seperti buah kurma.
Lalu dia memanggil seorang pemuda dan memukulnya dengan pedang menjadi dua bagian seukuran lemparan panah kemudian memanggilnya lagi dan pemuda tersebut bangun dengan wajah berseri-seri sambil tertawa.
Hadis-hadis tentang keluarnya Dajjal di akhir zaman mencapai derajat mutawatir. Hampir seluruh kitab-kitab hadis dan aqidah mencantumkan pembahasan tentangnya.
Jelang Kiamat
Ujian paling besar yang akan dihadapi umat manusia kelak menjelang hari kiamat adalah munculnya Dajjal. Tanda-tanda yang mudah dilihat, puncaknya adalah kemunculan Imam Mahdi dan Dajjal.
Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang lainnya, menjelang hari kiamat akan muncul 30 Dajjal yang tersebar di seluruh bagian dunia. Nah, jika para khatib ogah memperingatkan umat akan bahaya fitnah Dajjal saat berkhubah maka sudah sepantasnya jika mereka dianggap ikut mempercepat kiamat. Wallahu'alam.
Wahai hamba Allah, tetap kokohlah kalian!
Kami bertanya: Hai Rasulullah, berapa lama dia tinggal di bumi?
Nabi menjawab: Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan kemudian hari berikutnya seperti hari-hari biasa.
Kami bertanya: Wahai rasulullah, hari seperti setahun tadi apakah cukup bagi shalat sehari?
Jawabnya: Tidak, perkirakanlah waktunya!.
Kami bertanya lagi: Wahai rasulullah, bagaimana kecepatannya di atas bumi?
Beliau menjawab: Seperti hujan yang dihembuskan oleh angin. Kemudian dajjal mendatangi suatu kaum lalu mereka percaya dan mendukungnya, maka dia memerintahkan langit untuk menurunkan air hujan sehingga turun hujan dan tanah untuk menumbuhkan tanaman dan tumbuh.
Dia lalu mendatangi suatu kaum dan mereka menolak kemudian dia berpaling, akhirnya mereka paceklik tidak memiliki harta sedikitpun, dia melewati tempat reruntuhan seraya berkata: Keluarkan perbendaharaanmu, maka keluarlah perbendaharaanya seperti buah kurma.
Lalu dia memanggil seorang pemuda dan memukulnya dengan pedang menjadi dua bagian seukuran lemparan panah kemudian memanggilnya lagi dan pemuda tersebut bangun dengan wajah berseri-seri sambil tertawa.
Hadis-hadis tentang keluarnya Dajjal di akhir zaman mencapai derajat mutawatir. Hampir seluruh kitab-kitab hadis dan aqidah mencantumkan pembahasan tentangnya.
Jelang Kiamat
Ujian paling besar yang akan dihadapi umat manusia kelak menjelang hari kiamat adalah munculnya Dajjal. Tanda-tanda yang mudah dilihat, puncaknya adalah kemunculan Imam Mahdi dan Dajjal.
Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang lainnya, menjelang hari kiamat akan muncul 30 Dajjal yang tersebar di seluruh bagian dunia. Nah, jika para khatib ogah memperingatkan umat akan bahaya fitnah Dajjal saat berkhubah maka sudah sepantasnya jika mereka dianggap ikut mempercepat kiamat. Wallahu'alam.
(mhy)
Lihat Juga :