Masih Adakah yang Berlomba-lomba Dalam Hal Akhirat?

Minggu, 06 Juni 2021 - 12:02 WIB
Coba kita bayangkan keadaan kita saat ini. Tidak ada rasa sedih. Tidak ada rasa dikalahkan. Perasaan hanya biasa-biasa saja jika ada yang mengungguli kita dalam hal akhirat. Ironisnya, dalam perkara dunia pun, banyak yang kalah juga.

Memang sungguh sangat menyedihkan, kalau kita dikalahkan dalam hal duniawi tapi dalam perkara ukhrawi pun kita tidak ada apa-apanya. Dunia tak punya, amalan shalih pun tak seberapa, bahkan dosa terus bertambah-tambah. Sedangkan temen kita, udah kaya, shalih luar biasa!

Terus bagaimana, apa apa yang harus dilakukan? Nah, agar kita dapat ikut berlomba, maka ada beberapa hal yang penting kita lakukan. Dikutip dari laman instagram fiqih wanita, ada dua strategi penting yang bisa kita lakukan untuk dapat mengalahkan orang yang luar biasa keshalehannya di mata kita, yakni:



1. Lurusin niat

Amalan yang kita lakukan mungkin kecil, tetapi niatnya 100% murni karena Allah. Niat ini akan bisa mengalahkan amalan orang yang besar yang manfaatnya buat jutaan orang, namun keikhlasannya kurang.

رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ

"betapa banyak amalan kecil, jadi besar karena niat. Berapa banyak amalan besar, jadi kecil karena niat"



2. Tambah ilmu

Kalau kita mempunyai ilmu (syar'i), maka kita akan mengetahui mana amalan ringan yang pahalanya besar, mana amalan yang lebih besar pahalanya dari beberapa amalan yang ada, mana amalan yang bisa dijamak jadi pahalanya juga jamak, mana amalan yang lebih prioritas, mana amalan yang pahalanya jariyah, mana amalan yang efeknya lebih luas, mana sikap yang lebih kecil resiko salahnya, daan seterusnya yang bisa mengalahkan pahala orang yang amalannya banyak tapi kurang ilmu.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
cover top ayah
اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya. Dan mereka berkata, Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.

(QS. Al-Baqarah Ayat 285)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More