Masih Adakah yang Berlomba-lomba Dalam Hal Akhirat?

Minggu, 06 Juni 2021 - 12:02 WIB
Banyak ayat dalam Al-Quran yang mengiysratkan bahwa dalam masalah akhirat seharusnya seseorang berlomba untuk menjadi yang terdepan. Foto ilustrasi/ist
Berlomba-lomba dalam menggapai dunia , mungkin sudah biasa. Namun amat jarang kita perhatikan orang-orang berlomba-lomba dalam hal akhirat . Hanya sedikit orang yang mendapat rahmat Allah yang mungkin sadar akan hal ini.



Coba renungkan firman Allah Ta’ala ini,

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al Hadiid: 21)

Dalam masalah akhirat seharusnya seseorang berlomba untuk menjadi yang terdepan . Inilah yang diisyaratkan dalam ayat lainnya,

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

“Berlomba-lombalah dalam kebaikan” (QS. Al Baqarah: 148).



وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ

“...Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (QS. Al Muthoffifin: 26).

Artinya, untuk meraih berbagai nikmat di surga, seharusnya setiap orang berlomba-lomba melakukannya.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah menerangkan, “Para sahabat memahami bahwa mereka harus saling berlomba untuk meraih kemuliaan di surga. Mereka berusaha menjadi terdepan untuk menggapai derajat yang mulia tersebut. Oleh karena itu, jika di antara mereka melihat orang lain mendahului mereka dalam beramal, mereka pun bersedih karena telah kalah dalam hal itu. Inilah bukti bahwa mereka untuk menjadi yang terdepan.” (Lathoif Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al Maktab Al Islami, hal. 428)



Kita dapat melihat pula dalam kalam ulama salaf lainnya. Imam Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata:

إِذَا رَأَيْتَ الرَّجُلَ يُنَافِسُكَ فِي الدُّنْيَا فَنَافِسْهُ فِي الآخِرَةِ

"jika engkau melihat seseorang yang mengalahkanmu dalam perkara dunia, maka kalahkanlah ia dalam perkara akhirat" (diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunya dalam Az Zuhd).

Kemudian, Wuhaib bin Al Ward rahimahullah mengatakan, “Jika engkau mampu tidak ada yang bisa mengalahkanmu dalam hal akhirat, maka lakukanlah.”



Coba kita bayangkan keadaan kita saat ini. Tidak ada rasa sedih. Tidak ada rasa dikalahkan. Perasaan hanya biasa-biasa saja jika ada yang mengungguli kita dalam hal akhirat. Ironisnya, dalam perkara dunia pun, banyak yang kalah juga.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More