Ibadah dan Sabar Adalah Vaksin Terampuh

Selasa, 06 Juli 2021 - 15:12 WIB
Mari kita renungkan pesan Habib Jindan berikut. Setiap hari apakah kita mengerjakan sholat Dhuha secara sempurna 8 raka'at, sholat witir 3 raka'at, afdhalnya 11 raka'at. Orang yang rutin mengerjakan sholat Dhuha itu nafasnya akan membakar setan.

"Dia di pagi hari sudah sholat Subuh berjamaah. Kemudian ngaji, baca Wirdhul Lathif, Baca Ratib, sedekah di pagi hari, sholat Dhuha, maka insya Allah dia aman dari segala gangguan," kata Habib Jindan.

Saat ini yang paling terkena dampaknya adalah yang bertumpu kepada selain Allah. Tidaklah ditimpa musibah melainkan apa yang dia takutkan.

"Ya Allaah, jangan jadikan ketergantunganku kepada selain engkau dan jadikan aku kaum yang mencintai Allah dan dicintai Allah," kata Habib Jindan memanjatkan doa.

Orang sekarang semangatnya hanya mengejar dunia, giliran diajak sholat sebentar dulu, diajak ngaji sebentar dulu.

Ilmu yang tidak mewariskan takut kepada Allah itu ilmu yang tidak bemanfaat. Kejarlah akhirat, insya Allah dunia akan mengikuti.

"Ini zamannya banyak diam. Zamannya melazimkan ibadah di rumah. Ini zaman ridha dengan rezeki yang Allah berikan. Harus banyak sabar di zaman begini. Orang kalau takut sama Allah bagus, tapi kalau takut kepada selain Allah itu celaka," pesan Habib yang pernah menimba ilmu di Tarim Yaman ini.

Karena itu, mari perbanyak ibadah dan sabar. Ketahuilah jalan yang lurus itu takut kepada Allah, bukan kepada yang lain. Mari perbaiki prasangka kepada Allah, kepada Nabi Muhammad, kepada ulama dan kaum shalihin. Termasuk bentuk sangka buruk kalau ke masjid mengira ada virus.

Justru di masjid ada obat, tapi jalankan dulu sunnah-sunnahnya termasuk sempurnakan wudhunya. Sholat dengan khusyuk dan sempurna, hadirkan hati hanya kepada Allah. Jika kita bisa memaksimalkan ibadah dan sabar dengan sempurna, insya Allah pertolongan Allah akan datang. Semoga wabah ini segera diangkat Allah. Aamiin!



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَ (٧٤) لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَ‌ۚ‏ (٧٥) وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَ (٧٦) وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ (٧٧) لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَ (٧٨)
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More