Ramadhan di Saat Wabah Corona, Puasa atau Tidak?

Selasa, 21 April 2020 - 06:21 WIB
Lebih dari itu, perintah puasa yang serangkai dengan kalimat, kama kutiba 'alaladzina min qoblikum tidak hanya sebagai perintah penting tertulis, yang juga diwajibkan atas orang-orang beriman sebelumnya, tetapi terdapat iktibar yang sangat penting. Bahwa dengan puasa itu, orang-orang beriman terdahulu, para Nabi dan pengikut-pengikutnya, diselamatkan dari segala wabah dan mara bahaya, serta diturunkan mukjizat sebagai pertolongan langsung dari Allah SWT. Dan boleh jadi puasa adalah cara, agar kaum beriman terlindung dari wabah penyakit, dan terhindar dari musnahnya manusia dari muka bumi.

Dengan alasan-alasan dan manfaat yang sangat dahsyat tersebut, serta dalam menghadapi wabah COVID-19, maka disarankan kaum muslimin untuk tidak meninggalkan puasa Ramadhan. Dan semoga kita diberikan kekuatan untuk menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh, dengan limpahan kesehatan, terhindar dari segala wabah penyakit, serta penuh keberkahan.

Aamiin ya Robbal alamin.

*Penulis adalah Holistic Healing Consulting, Expert and Inventor Medical Quran, tinggal di Bogor, Indonesia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَاٰتٰٮكُمۡ مِّنۡ كُلِّ مَا سَاَلۡـتُمُوۡهُ‌ ؕ وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَا ؕ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَـظَلُوۡمٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari nikmat Allah.

(QS. Ibrahim Ayat 34)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More