Temuan Gunung Berapi Bawah Laut dan Isyarat Surah At-Tur Ayat 1-8

Senin, 25 Oktober 2021 - 11:58 WIB
Ilmuwan temukan gunung berapi raksasa di bawah laut dan fakta-fakta seperti yang dijelaskan dalam Surat At-Tur ayat 1-8. (FOTO ilustrasi/ ist)
Pada Kamis 21 Oktober 2021 lalu, ditemukan gunung berapi raksasa di bawah laut Samudera Hindia. Gunung itu terus berguncang. Banyak yang menghubungkan temuan ini dengan isyarat dalam Al-Quran surat At-Tur ayat 1-8 .



Penemuan gunung merapi bawah laut itu sendiri menyusul peristiwa lebih dari 11.000 gempa bumi mengguncang Mayotte, sebuah pulau kecil dan wilayah Prancis antara Madagaskar dan Mozambik antara Mei 2018 hingga Mei 2021.

Dalam buku 'Miracles of Al-Qur'an and As-Sunnah' dijelaskan bahwa gunung-gunung tersebut terbentuk sebagai akibat dari letusan-letusan dahsyat gunung berapi.

Di dalam kitab suci Al-Quran di Surah At-Tur Ayat 1 sampai 8 Allah SWT berfirman.

وَالطُّوۡرِۙ

وَكِتٰبٍ مَّسۡطُوۡرٍۙ

فِىۡ رَقٍّ مَّنۡشُوۡرٍۙ

وَالۡبَيۡتِ الۡمَعۡمُوۡرِۙ

وَالسَّقۡفِ الۡمَرۡفُوۡعِۙ‏

وَالۡبَحۡرِ الۡمَسۡجُوۡرِۙ

اِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لوَاقِعٌ

مَّا لَهٗ مِنۡ دَافِعٍۙ


Artinya: "Demi bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Ma'mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorang pun yang dapat menolaknya." (QS At-Tur: 1–8).

Ulama tafsir memang berbeda-beda dalam menafsirkan api di bawah laut tersebut akibat belum ditemukannya peristiwa gempa seperti yang terjadi di wilayah Prancis tersebut. Dan kini sudah terbukti. Padahal informasi tentang api di dasar laut itu sudah ada sejak 14 abad silam.



Masalah perbedaan pendapat tentang api di dasar laut ini tercermin dari tafsir Ibnu Katsir yang mengutip pendapat sejumlah ulama.

Jumhur ulama mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah lautan ini. Dan mengenai makna firman-Nya, "Al-Masjur" masih diperselisihkan. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah laut itu kelak di hari kiamat akan dinyalakan menjadi api, seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

{وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ}


dan apabila lautan dipanaskan. ( At-Takwir: 6 ) Yakni dinyalakan sehingga menjadi api yang bergejolak yang meliputi semua ahlul mauqif (orang-orang yang di Padang Mahsyar).
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More