Pra-Islam: Ada Sejumlah Kakbah Lain untuk Berhala di Dekat Mekkah
Minggu, 02 Januari 2022 - 14:59 WIB
Tidak ada penjelasan dari para ahli terkait patahnya tangan kanan patung Hubal, kecuali bahwa ketika hal ini diketahui oleh orang Quraisy, mereka lalu membuatkannya tangan baru yang terbuat dari emas.
Patung itu sendiri dipahat dari bahan batu (akik) merah atau merah ros. Dari keindahan pembuatan dan kehalusan pahatannya, patung ini diperkirakan dibuat oleh orang Syria atau seniman Yunani, diimpor dari sana lalu ditegakkan di tengah Kakbah.
Patung ini diimpor Amr bin Luhay. Berhala Hubal merupakan satu dari 360 patung yang ada di sekitar Kakbah ketika Nabi Muhammad SAW menaklukkan Mekkah dan menghancurkan semua berhala. Berhala Hubal menempati posisi tinggi di kalangan Quraisy, melebihi patung lain.
Melalui Hubal, mereka memohon keberkahan dan terhindar dari petaka. Di depan Hubal pula mereka mengundi nasib atau mencari tahu keabsahan keturunan seseorang. Berhala ini dihormati oleh hampir semua kabilah Arab.
Orang-orang yang beribadah kepada Hubal membaca talbiyah yang berbunyi:
Kami memenuhi panggilanmu Ya Allah
Sesungguhnya kami (hanyalah) debu
Engkau haramkan kami gunakan anak panah (berperang)
(Tapi) manusia menghalangi kami mencapai kemenangan (itu)
Krisis Peradaban
Amr bin Luhay telah mengubah bangsa Arab yang dikenal sebagai bangsa besar yang punya hubungan darah secara langsung dengan Nabi Ibrahim AS.
Tauhid yang dibawa Nabi Ibrahim atau biasa kita kenal dengan Al-Millah Al-Hanafiyah yang sudah bertahan ribuan tahun, diusik dengan kehadirannya oleh seorang Amr bin Luhay dan patungnya.
Rasulullah SAW pernah bercerita kepada sahabatnya soal Amr bin Luhay ini. Seperti yang pernah diriwayatkan Sahabat Abi Hurairah :
Artinya : “Rasulullah bersabda : Aku melihat ‘Amr bin Amir Al-Khuza’i menyeret ususnya di neraka, ia adalah orang pertama yang membuat aturan unta Sa’ib” (HR Abu Hurairah)
Patung itu sendiri dipahat dari bahan batu (akik) merah atau merah ros. Dari keindahan pembuatan dan kehalusan pahatannya, patung ini diperkirakan dibuat oleh orang Syria atau seniman Yunani, diimpor dari sana lalu ditegakkan di tengah Kakbah.
Patung ini diimpor Amr bin Luhay. Berhala Hubal merupakan satu dari 360 patung yang ada di sekitar Kakbah ketika Nabi Muhammad SAW menaklukkan Mekkah dan menghancurkan semua berhala. Berhala Hubal menempati posisi tinggi di kalangan Quraisy, melebihi patung lain.
Melalui Hubal, mereka memohon keberkahan dan terhindar dari petaka. Di depan Hubal pula mereka mengundi nasib atau mencari tahu keabsahan keturunan seseorang. Berhala ini dihormati oleh hampir semua kabilah Arab.
Orang-orang yang beribadah kepada Hubal membaca talbiyah yang berbunyi:
Kami memenuhi panggilanmu Ya Allah
Sesungguhnya kami (hanyalah) debu
Engkau haramkan kami gunakan anak panah (berperang)
(Tapi) manusia menghalangi kami mencapai kemenangan (itu)
Krisis Peradaban
Amr bin Luhay telah mengubah bangsa Arab yang dikenal sebagai bangsa besar yang punya hubungan darah secara langsung dengan Nabi Ibrahim AS.
Tauhid yang dibawa Nabi Ibrahim atau biasa kita kenal dengan Al-Millah Al-Hanafiyah yang sudah bertahan ribuan tahun, diusik dengan kehadirannya oleh seorang Amr bin Luhay dan patungnya.
Rasulullah SAW pernah bercerita kepada sahabatnya soal Amr bin Luhay ini. Seperti yang pernah diriwayatkan Sahabat Abi Hurairah :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «رَأَيْتُ عَمْرَو بْنَ عَامِرٍ الخُزَاعِيَّ يَجُرُّ قُصْبَهُ فِي النَّارِ، كَانَ أَوَّلَ مَنْ سَيَّبَ السَّوَائِبَ»
Artinya : “Rasulullah bersabda : Aku melihat ‘Amr bin Amir Al-Khuza’i menyeret ususnya di neraka, ia adalah orang pertama yang membuat aturan unta Sa’ib” (HR Abu Hurairah)
(mhy)
Lihat Juga :