8 Hadiah Manis Dari Allah Bagi Mereka Yang Sabar
Rabu, 10 Juni 2020 - 16:03 WIB
Salah satu keadaan yang paling disukai Allah adalah ketika hambanya dalam posisi sabar. Yakni bersabar dalam setiap keadaan yang ditakdirkan Allah Subhanahu wa ta'ala. Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata:
"صبرا جميلا ما أقرب الفرجا..
"Bersabarlah dengan sabar yang baik maka kelapangan itu bagimu akan begitu dekat".
من راقب الله في الأمور نجا..
"Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dalam segala urusannya maka dia pasti akan selamat".
من صدق الله لم ينله أذى..
"Barang siapa yang yakin dengan Allah Ta'ala, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan".
و من رجاه يكون حيث رجا.."
"Barangsiapa berharap kepada Allah Ta'ala maka Allah Ta'ala pasti akan memberi pertolongan."
(Lihat kitab Tafsir Ibnu Katsir 8/432)
Dengan hujjah Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah itulah, maka hendaknya setiap muslim selalu ingat akan pahala dan manfaat bersabar. Allah akan mendatangkan dan memberi banyak pahala kepada hamba-NYA yang bersabar. (Baca juga : 4 Keutamaan Bagi Orang yang Bersabar Menghadapi Musibah )
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kepada kita bahwa Allah Azza wa Jalla akan memberikan ujian berupa berbagai musibah. Berbagai musibah itu adalah ujian untuk mengetahui hamba-NYA yang bersabar.
أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ
"Abu Hurairah berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barang siapa dikehendaki oleh Allah kebaikan maka akan diberi musibah". (H. R. Bukhari no. 5645)
Karena itulah, kita perlu memahami dan memaknai eksistensi waktu. Kemarin adalah masa lalu, hari Ini adalah kenyataan, dan hari esok adalah harapan. Begitulah, waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.
Ketika masih ada waktu luang, seperti masa transisi COVID-19 ini misalnya, apalagi belum bisa diprediksi secara pasti kapan berakhir maka bersabarlah dalam penantian, isilah segenap ruang waktu yang kita miliki untuk mempersiapkan bekal kembali ke alam kekal. ( )
Sadarilah waktu sekarang terasa amatlah singkat pertanda kiamat kian dekat. Kita harus senantiasa memperbanyak istighfar kepada Allah Azza wa Jalla dan selalu memohon pertolongan-Nya agar kita menjadi hamba-hamba-Nya yang selamat hingga akhir waktu mampu meraih ridha-Nya...
Hadiah Manis Dari Allah
Buah dari kesabaran adalah pahala dari Allah SWT. Allah juga telah menjanjikan hadiah manis untuk orang-orang yang sabar. Beberapa hadiah manis dari Allah Subhanahu wa ta'ala itu, antara lain:
1. Mendapatkan cinta Allah
"صبرا جميلا ما أقرب الفرجا..
"Bersabarlah dengan sabar yang baik maka kelapangan itu bagimu akan begitu dekat".
من راقب الله في الأمور نجا..
"Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dalam segala urusannya maka dia pasti akan selamat".
من صدق الله لم ينله أذى..
"Barang siapa yang yakin dengan Allah Ta'ala, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan".
و من رجاه يكون حيث رجا.."
"Barangsiapa berharap kepada Allah Ta'ala maka Allah Ta'ala pasti akan memberi pertolongan."
(Lihat kitab Tafsir Ibnu Katsir 8/432)
Dengan hujjah Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah itulah, maka hendaknya setiap muslim selalu ingat akan pahala dan manfaat bersabar. Allah akan mendatangkan dan memberi banyak pahala kepada hamba-NYA yang bersabar. (Baca juga : 4 Keutamaan Bagi Orang yang Bersabar Menghadapi Musibah )
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kepada kita bahwa Allah Azza wa Jalla akan memberikan ujian berupa berbagai musibah. Berbagai musibah itu adalah ujian untuk mengetahui hamba-NYA yang bersabar.
أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ
"Abu Hurairah berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barang siapa dikehendaki oleh Allah kebaikan maka akan diberi musibah". (H. R. Bukhari no. 5645)
Karena itulah, kita perlu memahami dan memaknai eksistensi waktu. Kemarin adalah masa lalu, hari Ini adalah kenyataan, dan hari esok adalah harapan. Begitulah, waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.
Ketika masih ada waktu luang, seperti masa transisi COVID-19 ini misalnya, apalagi belum bisa diprediksi secara pasti kapan berakhir maka bersabarlah dalam penantian, isilah segenap ruang waktu yang kita miliki untuk mempersiapkan bekal kembali ke alam kekal. ( )
Sadarilah waktu sekarang terasa amatlah singkat pertanda kiamat kian dekat. Kita harus senantiasa memperbanyak istighfar kepada Allah Azza wa Jalla dan selalu memohon pertolongan-Nya agar kita menjadi hamba-hamba-Nya yang selamat hingga akhir waktu mampu meraih ridha-Nya...
Hadiah Manis Dari Allah
Buah dari kesabaran adalah pahala dari Allah SWT. Allah juga telah menjanjikan hadiah manis untuk orang-orang yang sabar. Beberapa hadiah manis dari Allah Subhanahu wa ta'ala itu, antara lain:
1. Mendapatkan cinta Allah