Doa Menyambut Ramadhan dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani

Jum'at, 01 April 2022 - 17:10 WIB
Doa menyambut Ramadhan dari Syekh Abdul Qodir Al-Jilani (471-561 H) ini dibaca pada malan 1 Ramadhan bakda Maghrib. Foto/dok SINDOnews
Ibarat tamu yang agung, kedatangan bulan Ramadhan selayaknya disambut dengan suka cita dan hati gembira. Salah satu cara menyambutnya adalah memanjatkan doa dan pujian syukur.

Selain doa yang diajarkan Rasulullah SAW "Allahumma baariklana fi Rojaba wa Sya'bana wa Ballighna Romadhona (Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan), kaum muslimin perlu mengamalkan doa yang diajarkan Sulthonul Auliya Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani (471-561 H).



Doa ini dibaca pada malam tanggal 1 Ramadhan bakda Maghrib. Berikut lafaz doanya:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الصِّيَامِ



Assalamu'alaika Ya Syahrosh Shiyam.

Artinya: "Salam bagimu wahai bulan Ramadhan."

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقِيَامِ

Assalamu'alaika Ya Syahrol Qiyaam.

Artinya: "Salam bagimu wahai bulan Qiyam (bulan untuk mendirikan sholat tarawih."

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاِيْمَانِ

Assalamu'alaika Yaa Syahrol iimaan.

Artinya: "Salam bagimu wahai bulan iman."

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقُرْأَنِ

Assalamu'alaika Ya Syahrol Qur'an.

Artinya: "Salam bagimu wahai bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an."

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاَنْوَارِ

Assalamu'alaika Ya Syahrol Anwaar.

Artinya: "Salam bagimu wahai bulan yang penuh cahaya."

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ

Assalamu'alaika Yaa Syahrol Maghfiroti Wal Ghufroon.

Artinya: "Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan."

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الدَّرَجَاتِ وَالنَّجَاتِ مِنَ الدَّرَكَاتِ

Assalamu'alaika Ya Syahrod Darojaati Wannajaati Minad Darokaat.
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More