Tips agar Shalat Tarawih Terasa Mudah

Senin, 04 April 2022 - 17:48 WIB
Agar pelaksanaan sholat tarawih tidak terasa berat, ada tips yang bisa dilakukan sehingga sholat tarawih lebih mudah meraih pahala. Foto istimewa
Pada malam-malam Ramadhan ini, melaksanakan sholat tarawih sangat dianjurkan dan akan mendapat banyak pahala . Nah, agar sholat tarawih ini terasa mudah ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.

Dikutip dari tulisan Ustadz Yulian Purnama, berikut tips agar sholat tarawih terasa mudah dan mendapat banjir pahala, yakni:

1. Niat shalat tarawih itu cukup di hati

Niat itu sangat mudah, tidak ada lafal niat khusus yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ataupun para sahabat.

2. Shalat tarawih tidak memiliki batasan rakaat tertentu



Mayoritas shalat tarawih dan shalat malam Nabi adalah 11 rakaat (8 rakaat + 3 witir), namun boleh lebih dari itu. Dan boleh juga kurang dari 11 rakaat, karena tidak ada batasan tertentu.



3. Shalat tarawih itu lebih utama dikerjakan secara berjama'ah, namun boleh juga dikerjakan sendirian. Boleh menambah shalat malam sendirian setelah tarawih dan witir berjamaah.

4. Shalat tarawih boleh dikerjakan setelah isya langsung, boleh ada jeda dulu, dan boleh diakhirkan hingga tengah malam atau akhir malam.

5. Shalat tarawih lebih utama dikerjakan dua rakaat salam. Namun boleh juga dikerjakan empat rakaat satu salam.

6. Shalat witir lebih utama dikerjakan dua rakaat salam, lalu satu rakaat. Namun boleh juga dikerjakan tiga rakaat satu salam.

7. Dianjurkan membaca surat yang panjang ketika tarawih, namun tidak harus.

8. Bagi yang hafalannya sedikit, boleh membaca surat yang sama diulang pada rakaat yang berbeda.

9. Yang tidak punya hafalan sama sekali kecuali Al Fatihah, maka boleh membaca dari mushaf.

10. Anak laki-laki yang sudah mumayyiz boleh menjadi imam dari orang tuanya

11. Tidak ada bacaan khusus di antara shalat tarawih ataupun setelahnya, yang dibaca bersama-sama, ini adalah perkara yang diada-adakan.

12. Tidak ada bacaan khusus setelah shalat witir yang dibaca bersama-sama.

Terdapat doa setelah witir yang shahih dari Nabi, namun hukum membacanya sunnah (tidak wajib), dan dibaca sendiri-sendiri.

13. Ceramah tarawih bukan bagian dari shalat tarawih, dan memang tidak ada perintah ataupun anjurannya. Jadi tidak mengapa jika tidak ada.

14. Tidak perlu membaca niat puasa bersama-sama setelah shalat witir, karena ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ataupun para sahabat. Dan niat itu sangat mudah, cukup di hati tidak perlu dilafalkan.

15. Urutan pelaksanaan shalat tarawih jika 11 rakaat :

• Setelah shalat isya, disunnahkan shalat ba'diyah isya 2 rakaat.

• Mulai shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali iqamat atau bacaan apapun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan shaf.

• Shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali bacaan apapun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan shaf.

• Istirahat sejenak

• Shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali bacaan apapun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan shaf.

• Shalat tarawih 2 rakaat, tanpa diawali bacaan apapun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan shaf.

• Istirahat sejenak

• Shalat witir 2 rakaat

• Shalat witir 1 rakaat

• Membaca doa setelah witir

Jangan lupa juga untuk ikhlaskan niat dalam melaksanakan ibadah tarawih dan banyak meminta hidayah kepada Allah agar bisa beribadah dengan baik dan diterima ibadahnya.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More