Kisah Thufail bin Amr, Pemimpin Kompi Mabrur dalam Pasukan Rasulullah SAW

Jum'at, 29 April 2022 - 18:32 WIB
“Bolehlah aku masuk agamamu?” tanya sang isteri.

"Pergilah engkau mandi lebih dahulu ke telaga ‘Dzi Syara. Bersihkan badanmu di telaga itu!” perintah Thufail.

“Apakah engkau tidak takut kena tulah ‘Dzi’ Syara?” tanya isterinya cemas

“Aku tidak peduli dengan berhala Dzi Syara-mu itu! Pergilah mandi ke sana! Tempat itu jauh dari penglihatan orang banyak. Aku menjamin batu-batu yang tidak bisa apa-apa itu tidak akan berbuat sesuatu yang dapat mencelakanmu,” katanya meyakinkan.

Sesudah mandi sang istri datang kembali kepadanya. Maka ia mengajarkan kepadanya tentang Islam, lalu dia masuk Islam.



Kemudian Thufail mengajak seluruh kabilah Daus masuk Islam. Hanya saja mereka tidak memenuhi ajakan Thufail, kecuali Abu Hurairah. Dia memang paling cepat memenuhi panggilan Islam.

Thufail kemudian datang menemui Rasulullah SAW di Mekkah bersama-sama dengan Abu Hurairah.

Rasulullah SAW bertanya, “Bagaimana perkembangan dakwahmu, hai Thufail?”

“Hati kaumku masih tertutup dan sangat kafir. Sungguh seluruh kaumku, kabilah Daus, masih sesat dan durhaka,” jawab Thufail.

Rasulullah SAW pergi mengambil wudhu, kemudian beliau sholat. Sesudah sholat beliau menadahkan kedua tangannya ke langit, lalu berdo’a. Pada saat-saat itu Abu Hurairah merasa khawatir dan takut kalau-kalau Rasulullah mendoakan agar kabilah Daus celaka.

Tetapi kiranya Rasulullah mendo’akan sebaliknya: "Aflahummahdi Dausan...! Allahummmahdi Dausan... ...! Allahummahdi Dausan....!” (Wahai Allah! Tunjukilah kabilah Dausy....! “)

Kemudian beliau menoleh kepada Thufail, lalu bersabda, "Pulangkah kepada kabilahmu! Lemah lembutlah terhadap mereka! Dan ajaklah mereka masuk Islam dengan bijaksana!”

Sejak itu hingga Rasulullah hijrah, Thufail menetap di negerinya dan mengajak kaumnya masuk Islam.

Sementara itu telah terjadi perang Badar, perang Uhud, dan perang Khandaq. Setelah itu ia kembali datang kepada Rasulullah SAW membawa delapan puluh keluarga muslim Dausy, yang keislamannya tidak disangsikan lagi.

Rasulullah menyambut gembira kedatangan mereka. Beliau memperlengkapi mereka secukupnya dan harta rampasan perang Khaibar. Kabilah Daus bermohon kepada Rasulullah, “Ya, Rasulullah! tempatkanlah kami di 'sayap kanan' pasukan Anda dalam setiap peperangan yang Anda pimpin".

Dan kompi muslimin Dausy ini diberi nama “Kompi Mabrur”

Kata Thufail, ‘Sesudah itu aku senantiasa mendampingi Rasulullah SAW, dan turut berperang bersama beliau kemana saja, hingga kota Makkah dibebaskan dan kekuasaan kaum kafir Quraisy.”



Setelah pembebasan kota Mekkah, Thufail bermohon kepada Rasulullah, “Ya, Rasulullah! Izininlah aku pergi ke Dzil Kafain, untuk memusnahkan berhala-hala yang ada di sana".
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ اُوۡحِىَ اِلَىَّ اَنَّهُ اسۡتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الۡجِنِّ فَقَالُوۡۤا اِنَّا سَمِعۡنَا قُرۡاٰنًاعَجَبًا (١) يَّهۡدِىۡۤ اِلَى الرُّشۡدِ فَاٰمَنَّا بِهٖ‌ ؕ وَلَنۡ نُّشۡرِكَ بِرَبِّنَاۤ اَحَدًا (٢) وَّاَنَّهٗ تَعٰلٰى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًا (٣)
Katakanlah (Muhammad), Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan), lalu mereka berkata, Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur'an), (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami, dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak beranak.

(QS. Al-Jinn Ayat 1-3)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More