Kisah Thufail bin Amr, Pemimpin Kompi Mabrur dalam Pasukan Rasulullah SAW
Jum'at, 29 April 2022 - 18:32 WIB
Rasulullah memberi izin kepada Thufail. Dia berangkat ke tempat berhala tersebut dengan satu regu tentara dan pasukannya. Sewaktu sampai ke sana dan mereka bersiap hendak membakar berhala Dzil Kaffain, berkerumunlah kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak sekitar mereka, menunggu-nunggu apa yang akan terjadi.
Mereka menduga akan terjadi petir dan halilintar, bila regu Thufail menjamah berhala Dzil Kaffain itu. Tetapi Thufail dengan mantap meruntuhkan berhala itu disaksikan para pemujanya sendiri.
Beliau menyulutkan api tepat di jantung Dzil Kaffain, sambil bersajak “Hal Dzil Kaffain! Kami bukanlah pemujamu. Kelahiran kami lebih dahulu dari keberadaanmu. lnilah aku, menyulutkan api di jantungmu!”
Setelah api melalap habis patung-patung Dzil Kaffain, sirna pulalah sisa-sisa kemusyrikan dalam kabilah Dausy. Seluruh kabilah Daus lalu masuk Islam, dan menjadi muslim sejati.
Mereka menduga akan terjadi petir dan halilintar, bila regu Thufail menjamah berhala Dzil Kaffain itu. Tetapi Thufail dengan mantap meruntuhkan berhala itu disaksikan para pemujanya sendiri.
Beliau menyulutkan api tepat di jantung Dzil Kaffain, sambil bersajak “Hal Dzil Kaffain! Kami bukanlah pemujamu. Kelahiran kami lebih dahulu dari keberadaanmu. lnilah aku, menyulutkan api di jantungmu!”
Setelah api melalap habis patung-patung Dzil Kaffain, sirna pulalah sisa-sisa kemusyrikan dalam kabilah Dausy. Seluruh kabilah Daus lalu masuk Islam, dan menjadi muslim sejati.
(mhy)