Wahai Muslimah, Yuk Katakan Tidak pada Ghibah!
Minggu, 21 Juni 2020 - 16:00 WIB
Ketika bergosip, sering kali kita merasa asyik hingga lupa waktu. Dengan begitu maka kita akan sibuk mengurusi orang lain, menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat dan akan terjebak pada urusan orang lain, serta mengabaikan urusan yang lebih penting.
5. Allah akan membukakan kejelekan orang yang suka menggosip
Bahaya gosip ini, Allah Ta'ala akan membukakan kejelekan orang yang suka gosip baik itu secara alangsung maupun tidak langsung. Karena aib yang kita miliki itu menjadi rahasia dan hanya Allah-lah yang mengetahui segalanya. Dengan kuasa Allah, maka Allah dapat membuka aib walaupun orang tersebut mencoba menutupi aibnya secara rapat. Jadi kita pun tidak boleh membuka aib orang lain, bila tidak mau aib kita dibuka oleh Allah.
6. Lebih keras dari pada zina
Ketika seseorang melakukan ghibah bisakah Anda menarik kembali ucapanmu? Tentunya tidak. Ketika Anda melakukan ghibah kepada teman hal tersebut akan membuat teman Anda menceritakannya lagi kepada orang lainnya bahkan dapat berlanjut terus menerus sehingga terjadilah dosa berjamaah.
“Ghibah itu (dosanya) lebih berat dari (dosa) zina. Ditanyakan (pada Nabi): Bagaimana mungkin? Nabi menjawab: Lelaki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku ghibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang dighibahi.” (H.R. Tabrani).
7. Allah akan mengurung di dalam lumpur keringat ahli neraka
Menurut HR.Ahmad menjelaskan bahwa ketika orang melakukan perbuataan membicarakan hal yang tidak benar mengenai seseorang maka Allah akan mengurung orang tersebut pada lumpur ahli neraka. Naudzubillah semoga kita dijauhkan dari hal menjijikan tersebut. Hal tersebut merupakan suatu ancaman yang besar, hanya Allah lah yang mengetahui betaa besarnya dosa orang yang melakukan ghibah.
8. Mengakibatkan putusnya ukhuwah
Bahaya gosip yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang yaitu putusnya ukhuwah. Dengan membicarakan perbuatan orang lain yang belum pasti kebenarannya maka orang yang digosipkan akan merasa kesal bahkan merasa tersakiti hatinya dengan begitu orang yang digosipkan mungkin saja akan memutuskan silaturahmi. Dan tahukan muslimah? Bahwa keutamaan menyambung tali silaturahmi akan sangat terasa ketika kita saling memahami, membantu satu sama lainnya. (Baca juga : Inilah Hadis-hadis Tentang Pernikahan yang Perlu Diketahui )
9. Menjadi sombong dan meremehkan orang lain
Ketika seseorang membicarakan keburukan orang lain yang bahkan hal tersebut belum dipastikan kebenerannya maka orang yang menggosipkan tentunya merasa bahwa dirinya lah yang benar dan orang yang digosipkan salah. Dengan begitu maka akan muncullah rasa sombong dan timbul sikap selalu meremehkan orang lain. Naudzubillah.
10. Menimbulkan rasa balas dendam
Tidak semua orang yang digosipkan dapat menerimanya dengan berpikir positif dan tenang saja. Mungkin saja ada beberapa orang yang ketika dimana dia digosipkan akan merasa dendam sehingga akan muncul perilaku balas dendam .
Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua agar terjauhkan dari dosa ghibah ini. Betapa banyak manusia yang terjerumus ke neraka disebabkan mereka tidak mampu menahan lisan mereka, lebih-lebih di zaman yang penuh fitnah saat ini.
Wallahu A'lam
5. Allah akan membukakan kejelekan orang yang suka menggosip
Bahaya gosip ini, Allah Ta'ala akan membukakan kejelekan orang yang suka gosip baik itu secara alangsung maupun tidak langsung. Karena aib yang kita miliki itu menjadi rahasia dan hanya Allah-lah yang mengetahui segalanya. Dengan kuasa Allah, maka Allah dapat membuka aib walaupun orang tersebut mencoba menutupi aibnya secara rapat. Jadi kita pun tidak boleh membuka aib orang lain, bila tidak mau aib kita dibuka oleh Allah.
6. Lebih keras dari pada zina
Ketika seseorang melakukan ghibah bisakah Anda menarik kembali ucapanmu? Tentunya tidak. Ketika Anda melakukan ghibah kepada teman hal tersebut akan membuat teman Anda menceritakannya lagi kepada orang lainnya bahkan dapat berlanjut terus menerus sehingga terjadilah dosa berjamaah.
“Ghibah itu (dosanya) lebih berat dari (dosa) zina. Ditanyakan (pada Nabi): Bagaimana mungkin? Nabi menjawab: Lelaki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku ghibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang dighibahi.” (H.R. Tabrani).
7. Allah akan mengurung di dalam lumpur keringat ahli neraka
Menurut HR.Ahmad menjelaskan bahwa ketika orang melakukan perbuataan membicarakan hal yang tidak benar mengenai seseorang maka Allah akan mengurung orang tersebut pada lumpur ahli neraka. Naudzubillah semoga kita dijauhkan dari hal menjijikan tersebut. Hal tersebut merupakan suatu ancaman yang besar, hanya Allah lah yang mengetahui betaa besarnya dosa orang yang melakukan ghibah.
8. Mengakibatkan putusnya ukhuwah
Bahaya gosip yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang yaitu putusnya ukhuwah. Dengan membicarakan perbuatan orang lain yang belum pasti kebenarannya maka orang yang digosipkan akan merasa kesal bahkan merasa tersakiti hatinya dengan begitu orang yang digosipkan mungkin saja akan memutuskan silaturahmi. Dan tahukan muslimah? Bahwa keutamaan menyambung tali silaturahmi akan sangat terasa ketika kita saling memahami, membantu satu sama lainnya. (Baca juga : Inilah Hadis-hadis Tentang Pernikahan yang Perlu Diketahui )
9. Menjadi sombong dan meremehkan orang lain
Ketika seseorang membicarakan keburukan orang lain yang bahkan hal tersebut belum dipastikan kebenerannya maka orang yang menggosipkan tentunya merasa bahwa dirinya lah yang benar dan orang yang digosipkan salah. Dengan begitu maka akan muncullah rasa sombong dan timbul sikap selalu meremehkan orang lain. Naudzubillah.
10. Menimbulkan rasa balas dendam
Tidak semua orang yang digosipkan dapat menerimanya dengan berpikir positif dan tenang saja. Mungkin saja ada beberapa orang yang ketika dimana dia digosipkan akan merasa dendam sehingga akan muncul perilaku balas dendam .
Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua agar terjauhkan dari dosa ghibah ini. Betapa banyak manusia yang terjerumus ke neraka disebabkan mereka tidak mampu menahan lisan mereka, lebih-lebih di zaman yang penuh fitnah saat ini.
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :