Mengapa Puasa Asyura Menghapus Dosa Setahun dan Arafah Menggugurkan Dosa 2 Tahun?

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 18:06 WIB
Puasa Asyura (10 Muharram) dan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) memiliki keutamaan masing-masing yaitu menghapus dosa setahun lalu dan dosa dua tahun. Foto/Ist
Puasa Asyura (10 Muharram) tahun ini jatuh pada Hari Senin (8/8/2022). Keutamaan puasa Asyura dapat menghapus dosa satu tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam Hadis berikut:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim 1162)

Imam an-Nawawi berkata, puasa ini menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar yang membutuhkan taubat nashuha.

Muncul pertanyaan, mengapa Puasa Asyura hanya menghapus dosa satu tahun, sedangkan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) menggugurkan dosa 2 tahun?

Berikut jawaban para ulama:

الحكمة في كون صوم يوم عرفة بسنتين وعاشوراء بسنة، أن عرفة يوم محمدي، يعني أن صومه مختص بأمة محمد (صلى الله عليه وسلم)، وعاشوراء موسوي، ونبينا محمد أفضل الانبياء - صلوات الله عليهم أجمعين- فكان يومه بسنتين..

[مغني المحتاج]

Artinya: "Hikmahnya adalah bahwa Hari Arafah adalah harinya Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam, yakni puasa pada hari itu khusus untuk ummat Nabi Muhammad SAW. Adapun Hari Asyura adalah harinya Nabi Musa dan Nabi Muhammad adalah Nabi paling mulia. Oleh sebab itu harinya Nabi Muhammad itu menggugurkan dosa dua tahun." (Mughni Al-Muhtaj)

Demikian hikmah fadhilah Puasa Asyura dan Puasa Arafah yang patut diketahui umat muslim. Semoga kita dapat menghidupkan hari tersebut dengan berpuasa dan berbuat kebaikan.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ يُخٰدِعُوۡنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُوْهُمۡ‌ ۚ وَاِذَا قَامُوۡۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوۡا كُسَالٰى ۙ يُرَآءُوۡنَ النَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُوۡنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيۡلًا
Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria ingin dipuji di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.

(QS. An-Nisa Ayat 142)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More