Ulama Kurdistan Ikut Andil Memasukkan Tradisi Maulid ke Indonesia
Selasa, 04 Oktober 2022 - 18:22 WIB
Selain itu ditopang oleh perilaku ibadah dan upacara ritual keagamaan yang dianggap akan makin memperkokoh keimanan dan keislaman mereka sangat dianjurkan, seperti tahlilan, yasinan, ziarah kubur, talqin, shodaqohan (kenduri/kondangan, selametan), haul, upacara yang terkait dengan kematian dan sebagainya.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena dasar pandangan ahl al sunnah wa al jama'ah, corak Islam yang mendominasi warna Islam Indonesia, lebih fleksibel dan toleran dibanding dengan kelompok lain.
Mempertahankan tradisi menjadi sangat penting maknanya dalam kehidupan keagamaan mereka, berlandaskan pada kaidah ushuliyyah al muhafadzah li al-gadim al shalih, wal al-ahdza min jadid al-ashlah. "Inilah yang kemudian dalam wacana keilmuan disebut sebagai Islam Tradisional," jelasnya.
Kiai Muhammad Sholikhin mengatakan justru karena kemampuan dalam menyesuaikan ajaran Islam dengan tradisi yang telah mengakar dalam masyarakat inilah, maka kelompok tradisional Islam berhasil menggalang simpati dari berbagai pihak yang menjadi kekuatan pendukung.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena dasar pandangan ahl al sunnah wa al jama'ah, corak Islam yang mendominasi warna Islam Indonesia, lebih fleksibel dan toleran dibanding dengan kelompok lain.
Mempertahankan tradisi menjadi sangat penting maknanya dalam kehidupan keagamaan mereka, berlandaskan pada kaidah ushuliyyah al muhafadzah li al-gadim al shalih, wal al-ahdza min jadid al-ashlah. "Inilah yang kemudian dalam wacana keilmuan disebut sebagai Islam Tradisional," jelasnya.
Kiai Muhammad Sholikhin mengatakan justru karena kemampuan dalam menyesuaikan ajaran Islam dengan tradisi yang telah mengakar dalam masyarakat inilah, maka kelompok tradisional Islam berhasil menggalang simpati dari berbagai pihak yang menjadi kekuatan pendukung.
(mhy)