Nasihat Sufi untuk Raja: Orang Paling Tak Berharga Sesungguhnya Berharga!

Rabu, 21 Desember 2022 - 13:55 WIB
"Kau paham maksudku?" kata Sufi pertama itu kepada raja. "Orang paling berharga di antara kita baru saja menyampaikan usul yang paling mulia, dan kejadian tadi membuktikan bahwa ia tak berharga bagi orang yang diajaknya bicara tadi."

"Tetapi bagaimana tentang 'orang paling tak berharga' menjadi orang berharga?" tanya raja itu. Kedua darwis itu memberinya isyarat agar mengikuti mereka.

Ketika mereka hendak menyeberangi Sungai Kabul, kedua Sufi itu tiba-tiba menyergap raja dan membuangnya ke sungai. Raja itu tak bisa berenang.

Ketika raja itu merasa hampir tenggelam, Kaka Divana yang namanya berarti Paman Gila seorang yang terkenal miskin dan tak waras yang berkelana di jalan-jalan, melompat ke sungai dan menyelamatkan raja serta membawanya ke tepi. Beberapa orang lain, yang lebih kuat, juga melihatnya jatuh ke air, tetapi mereka diam saja.

Tatkala raja sudah pulih, kedua darwis itu berkata serempak, "Orang paling tak berharga sesungguhnya berharga!"



Sejak saat itu, raja kembali pada kebiasaannya, yaitu memberi apa saja yang ia bisa, entah itu pendidikan atau berbagai macam pertolongan kepada orang-orang yang diputuskan dari masa ke masa sebagai yang paling pantas menerima pemberian semacam itu.
(mhy)
Halaman :
Follow
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ‌ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ‌ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ‌ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.

(QS. Al-Hujurat Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More