Sejumlah Hadis Nabi Muhammad SAW tentang Tobat
loading...
A
A
A
Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengatakan dalam sunnah Nabi SAW , kita banyak menemukan hadis-hadis yang mengajak kita untuk bertobat , menjelaskan keutamaannya, dan mendorong untuk melakukannya dengan berbagai cara.
Berikut adalah hadis-hadis Nabi SAW tentang tobat tersebut:
Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sekalian manusia, bertobatlah kepada Allah SWT, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah SWT dalam satu hari sebanyak seratus kali". (Hadits diriwayatkan oleh Muslim dari Al Aghar al Muzni.)
Dari Abi Musa ra diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT membuka "tangan"-Nya pada malam hari untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada siang hari, dan membuka "tangan"-Nya pada siang hari, untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada malam hari, (terus berlangsung demikian) hingga (datang masanya) matahari terbit dari Barat (kiamat)". (HR an-Nasaai).
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Jika kalian melakukan dosa hingga dosa kalian sampai ke matahari, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan mengampuni kalian". (HR Ibnu Majah)
Dari Jabir ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Di antara kebahagiaan manusia adalah, panjang usianya, dan Allah SWT memberikan rezeki tobat kepadanya". (HR Al-Hakim)
Dari Abi Sa'id al Khudri ra dari Nabi SAW beliau bersabda: "Perumpamaan orang mukmin dan iman adalah seperti kuda dalam kandang (ikatan) nya, ia berjalan sebentar ke luar untuk kemudian kembali ke kandang (ikatan) nya . Dan seorang mukmin dapat lalai dan melakukan kesalahan namun kemudian ia kembali kepada keimanannya. Maka berikan makanan kalian kepada kaum yang bertakwa, dan kaum mukminin yang baik". (HR Ibnu Hibban)
Dari Anas ra bahwa Nabi SAW bersabda: "Seluruh anak Adam adalah cenderung berbuat salah, dan paling baik orang yang berbuat salah adalah mereka yang bertobat". (HR Tirmizi, Ibnu Majah, dan Hakim).
Dari Abi Hurairah ra bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Seorang hamba melakukan dosa, dan berdoa: 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa maka ampunilah aku'. Tuhannya berfirman: 'hamba-Ku mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang akan mengampuni dan menghapus dosanya, maka Tuhan-pun mengampuninya'.
Kemudian waktu berjalan dan orang itu tetap seperti itu hingga masa yang ditentukan Allah SWT, hingga orang itu kembali melakukan dosa yang lain. Orang itupun kembali berdo'a: 'Ya Tuhanku, aku kembali melakukan dosa, maka ampunilah dosaku'. Tuhan-nya berfirman: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dan menghapus dosanya', maka Tuhan-pun mengampuninya.
Kemudian ia terus dalam keadaan demikian hingga masa yang ditentukan Allah SWT, hingga akhirnya ia kembali melakukan dosa. Dan ia berdo'a: 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa, maka ampunilah daku'. Tuhan-nya berfirman: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dan menghapus dosanya'. Maka Tuhannya berfirman: 'Aku telah berikan ampunan kepada hamba-Ku, dan silahkan ia melakukan apa yang ia mau". (HR Bukhari dan Muslim).
Telah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba, jika ia melakukan dosa maka terdapat bintik hitam dalam hatinya, dan jika ia bertaubat dan meninggalkan perbuatan dosa itu serta beristigfar, maka hatinya kembali dibersihkan".
Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: Kaum Quraisy berkata kepada Rasulullah SAW: "Berdoalah kepada Rabbmu agar bukit Shafa dijadikan emas bagi kami, dan jika ia telah berhasil menjadi emas, kami akan mengikutimu".
Maka Rasulullah SAW berdoa kepada Rabbnya dan Jibril as datang dan berkata: "Rabbmu mengucapkan salam kepada engkau. Dan berfirman kepada engkau: Jika engkau mau maka dapat Aku jadikan emas bukit Shafa itu bagi mereka, namun jika kemudian dari mereka itu (kaum kafir Quraisy) ada yang kafir, maka Aku akan azab dia dengan azab yang tidak pernah aku timpakan kepada seorangpun di dunia. Dan jika engkau mau, Aku buka bagi mereka pintu tobat dan rahmah".
Rasulullah SAW bersabda: "(aku ingin dibukakan) Pintu tobat dan rahmat saja". (HR Thabrani)
Dari Abdullah bin Umar ra dari Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT akan menerima tobat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (sakratul maut)". (HR Ibnu Majah dan Tirmizi).
Berikut adalah hadis-hadis Nabi SAW tentang tobat tersebut:
Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sekalian manusia, bertobatlah kepada Allah SWT, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah SWT dalam satu hari sebanyak seratus kali". (Hadits diriwayatkan oleh Muslim dari Al Aghar al Muzni.)
Dari Abi Musa ra diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT membuka "tangan"-Nya pada malam hari untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada siang hari, dan membuka "tangan"-Nya pada siang hari, untuk memberikan ampunan kepada orang yang melakukan dosa pada malam hari, (terus berlangsung demikian) hingga (datang masanya) matahari terbit dari Barat (kiamat)". (HR an-Nasaai).
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Jika kalian melakukan dosa hingga dosa kalian sampai ke matahari, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan mengampuni kalian". (HR Ibnu Majah)
Dari Jabir ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Di antara kebahagiaan manusia adalah, panjang usianya, dan Allah SWT memberikan rezeki tobat kepadanya". (HR Al-Hakim)
Dari Abi Sa'id al Khudri ra dari Nabi SAW beliau bersabda: "Perumpamaan orang mukmin dan iman adalah seperti kuda dalam kandang (ikatan) nya, ia berjalan sebentar ke luar untuk kemudian kembali ke kandang (ikatan) nya . Dan seorang mukmin dapat lalai dan melakukan kesalahan namun kemudian ia kembali kepada keimanannya. Maka berikan makanan kalian kepada kaum yang bertakwa, dan kaum mukminin yang baik". (HR Ibnu Hibban)
Dari Anas ra bahwa Nabi SAW bersabda: "Seluruh anak Adam adalah cenderung berbuat salah, dan paling baik orang yang berbuat salah adalah mereka yang bertobat". (HR Tirmizi, Ibnu Majah, dan Hakim).
Dari Abi Hurairah ra bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
Seorang hamba melakukan dosa, dan berdoa: 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa maka ampunilah aku'. Tuhannya berfirman: 'hamba-Ku mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang akan mengampuni dan menghapus dosanya, maka Tuhan-pun mengampuninya'.
Kemudian waktu berjalan dan orang itu tetap seperti itu hingga masa yang ditentukan Allah SWT, hingga orang itu kembali melakukan dosa yang lain. Orang itupun kembali berdo'a: 'Ya Tuhanku, aku kembali melakukan dosa, maka ampunilah dosaku'. Tuhan-nya berfirman: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dan menghapus dosanya', maka Tuhan-pun mengampuninya.
Kemudian ia terus dalam keadaan demikian hingga masa yang ditentukan Allah SWT, hingga akhirnya ia kembali melakukan dosa. Dan ia berdo'a: 'Ya Tuhanku, aku telah melakukan dosa, maka ampunilah daku'. Tuhan-nya berfirman: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan Yang mengampuni dan menghapus dosanya'. Maka Tuhannya berfirman: 'Aku telah berikan ampunan kepada hamba-Ku, dan silahkan ia melakukan apa yang ia mau". (HR Bukhari dan Muslim).
Telah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba, jika ia melakukan dosa maka terdapat bintik hitam dalam hatinya, dan jika ia bertaubat dan meninggalkan perbuatan dosa itu serta beristigfar, maka hatinya kembali dibersihkan".
Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: Kaum Quraisy berkata kepada Rasulullah SAW: "Berdoalah kepada Rabbmu agar bukit Shafa dijadikan emas bagi kami, dan jika ia telah berhasil menjadi emas, kami akan mengikutimu".
Maka Rasulullah SAW berdoa kepada Rabbnya dan Jibril as datang dan berkata: "Rabbmu mengucapkan salam kepada engkau. Dan berfirman kepada engkau: Jika engkau mau maka dapat Aku jadikan emas bukit Shafa itu bagi mereka, namun jika kemudian dari mereka itu (kaum kafir Quraisy) ada yang kafir, maka Aku akan azab dia dengan azab yang tidak pernah aku timpakan kepada seorangpun di dunia. Dan jika engkau mau, Aku buka bagi mereka pintu tobat dan rahmah".
Rasulullah SAW bersabda: "(aku ingin dibukakan) Pintu tobat dan rahmat saja". (HR Thabrani)
Dari Abdullah bin Umar ra dari Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT akan menerima tobat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (sakratul maut)". (HR Ibnu Majah dan Tirmizi).
Baca Juga
(mhy)