Hak-hak Perawatan yang Harus Dipenuhi Seorang Muslimah
loading...
A
A
A
Doa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam:
“Ya Allah, anugerahkan ketakwaan pada jiwaku, sucikanlah ia karena Engkaulah sebaik-baik Zat Yang dapat Menyucikannya. Engkaulah Zat Yang Maha Menolong dun Memilikinya. ” (HR. Muslim).
Untuk meningkatkan kekuatan ruh adalah dengan melakukan kewajiban dan meninggalkan larangan, menjauhi syubhat kemudian memperbanyak amalan sunnah, baik sholat, puasa, sedekah, serta membaca Al-Qur’an siang dan malam, senantiasa berzikir dengan zikir-zikir yang disyariatkan, baik yang terikat waktu maupun tidak. Memilih teman yang baik, yaitu teman yang dapat mendukungnya berbuatan baik, menjauhi perbuatan buruk, serta membantu untuk berintrospeksi diri.
Allah SWT berfirman:
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabb-nya pada pagi dan siang hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melavati betas ” (QS Al-Kahfi: 28)
Ayat ini turun kepada Rasulullah, sedangkan beliau adalah utusan-Nya. Maka orang selain beliau harus lebih termotivasi untuk mencari teman yang sholeh, yang dapat membantu berbagai urusannya.
Wallahu A'lam
“Ya Allah, anugerahkan ketakwaan pada jiwaku, sucikanlah ia karena Engkaulah sebaik-baik Zat Yang dapat Menyucikannya. Engkaulah Zat Yang Maha Menolong dun Memilikinya. ” (HR. Muslim).
Untuk meningkatkan kekuatan ruh adalah dengan melakukan kewajiban dan meninggalkan larangan, menjauhi syubhat kemudian memperbanyak amalan sunnah, baik sholat, puasa, sedekah, serta membaca Al-Qur’an siang dan malam, senantiasa berzikir dengan zikir-zikir yang disyariatkan, baik yang terikat waktu maupun tidak. Memilih teman yang baik, yaitu teman yang dapat mendukungnya berbuatan baik, menjauhi perbuatan buruk, serta membantu untuk berintrospeksi diri.
Allah SWT berfirman:
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabb-nya pada pagi dan siang hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melavati betas ” (QS Al-Kahfi: 28)
Ayat ini turun kepada Rasulullah, sedangkan beliau adalah utusan-Nya. Maka orang selain beliau harus lebih termotivasi untuk mencari teman yang sholeh, yang dapat membantu berbagai urusannya.
Wallahu A'lam
(wid)