Terkena Gangguan Jin Jahat? Baca Surat Ash-Shaffat Ayat 1-10 secara Istikamah
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Surat Ash-Shaffat ayat 1-10, misalnya, bisa menjadi wasilah atau doa agar terhindar dari gangguan jin jahat. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Ash-Shaffat ayat 1-10 secara istikamah. Berikut bacaannya:
Wassaaaffaati saffaa
Fazzaajiraati zajraa
Fattaaliyaati Zikra
Inna Illaahakum la Waahid
Rabbus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa wa Rabbul mashaariq
Innaa zaiyannas samaaa 'ad dunyaa biziinatinil kawaakib
Wa hifzam min kulli Shaitaanim maarid
Laa yassamma 'uuna ilal mala il a'alaa wa yuqzafuuna min kulli jaanib
Duhuuranw wa lahum 'azaabunw waasib
Illaa man khatifal khatfata fa atba'ahuu shihaabun saaqib
Artinya:
1. Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf,
2. demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh,
3. demi (rombongan) yang membacakan peringatan,
4. sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.
7. Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka,
8. mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru,
9. untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal,
10. kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.
Surat Ash-Shaffat ayat 1-10, misalnya, bisa menjadi wasilah atau doa agar terhindar dari gangguan jin jahat. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Ash-Shaffat ayat 1-10 secara istikamah. Berikut bacaannya:
وَالصّٰٓفّٰتِ صَفًّا
Wassaaaffaati saffaa
فَالزّٰجِرٰتِ زَجۡرًا
Fazzaajiraati zajraa
فَالتّٰلِيٰتِ ذِكۡرًا
Fattaaliyaati Zikra
اِنَّ اِلٰهَكُمۡ لَوَاحِدٌ
Inna Illaahakum la Waahid
رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَرَبُّ الۡمَشَارِقِ
Rabbus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa wa Rabbul mashaariq
اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِزِيۡنَةِ اۨلۡكَوَاكِبِۙ
Innaa zaiyannas samaaa 'ad dunyaa biziinatinil kawaakib
وَحِفۡظًا مِّنۡ كُلِّ شَيۡطٰنٍ مَّارِدٍۚ
Wa hifzam min kulli Shaitaanim maarid
لَّا يَسَّمَّعُوۡنَ اِلَى الۡمَلَاِ الۡاَعۡلٰى وَيُقۡذَفُوۡنَ مِنۡ كُلِّ جَانِبٍۖ
Laa yassamma 'uuna ilal mala il a'alaa wa yuqzafuuna min kulli jaanib
دُحُوۡرًا ۖ وَّلَهُمۡ عَذَابٌ وَّاصِبٌ
Duhuuranw wa lahum 'azaabunw waasib
اِلَّا مَنۡ خَطِفَ الۡخَطۡفَةَ فَاَتۡبَعَهٗ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
Illaa man khatifal khatfata fa atba'ahuu shihaabun saaqib
Artinya:
1. Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf,
2. demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh,
3. demi (rombongan) yang membacakan peringatan,
4. sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.
7. Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka,
8. mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru,
9. untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal,
10. kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.
(mhy)