Kisah Ibnu Shayyad yang Dicurigai Dajjal di Zaman Nabi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 21:56 WIB
loading...
Kisah Ibnu Shayyad yang Dicurigai Dajjal di Zaman Nabi
Sosok Ibnu Shayyad yang dicurigai Dajjal kecil di zaman Nabi pernah hendak dibunuh Umar bin Khattab. Namun, Rasulullah SAW mencegahnya. Foto ilustrasi/dok Islam Asing
A A A
Ibnu Shayyad atau Abdullah bin Shayyad, seorang anak remaja Yahudi yang tinggal di Madinah pernah dicurigai sebagai Dajjal oleh para sahabat karena kelakuannya yang misterius. Berikut kisahnya diriwayatkan Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhu.

Dikisahkan, Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah ﷺ dalam suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani Maghalah. Pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia baligh.

Ia tidak merasa kalau ada Nabi ﷺ sehingga beliau menepuk punggungnya, lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: "Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah?" Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: "Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan orang-orang yang buta huruf."

Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya kepada Rasulullah ﷺ: "Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah?" Nabi pun menolaknya dan bersabda: "Aku beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: "Apa yang kamu lihat?" Ibnu Shayyad berkata: "Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta."

Maka Rasulullah ﷺ bersabda: "Perkara ini telah menjadi kabur bagimu." Lalu Rasulullah melanjutkan: "Aku menyembunyikan sesuatu untukmu." Ibnu Shayyad berkata: "Asap." Beliau bersabda: "Pergilah engkau orang yang hina! Kamu tidak akan melewati derajatmu!"

Umar bin Khatthab berkata: "Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya!" Beliau ﷺ bersabda: "Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia."

Salim bin Abdullah berkata: "Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: "Sesudah demikian, Rasulullah dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun kurma di mana terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah ﷺ dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar kasar sambil mengeluarkan suara yang tidak dapat dipahami.

Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah yang sedang bersembunyi di balik batang pohon kurma lalu menyapa Ibnu Shayyad: "Hai Shaaf, (nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad. Kemudian Rasulullah bersabda: "Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan jelaslah perkara dia."

Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata: Maka Rasulullah ﷺ berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda: "Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang Nabi pun kecuali pasti memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan Nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta." (Sahih Muslim)

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, "Para ulama telah berkata, 'Kisahnya itu musykil (sulit difahami), dan perkaranya samar-samar, apakah dia itu Masihud Dajjal yang terkenal atau yang lainnya? Akan tetapi tidak diragukan bahwa dia termasuk Dajjal di antara para Dajjal."

Hadis Nabi tentang Ciri-ciri Dajjal:

1. Matanya Buta Sebelah
Dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: "Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka'bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya; 'siapakah ini? ' Mereka mengatakan; 'Ini Isa bin maryam'. Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok. Mereka menjelaskan: 'Sedang ini adalah Dajjal, manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah.'" (HR Al-Bukhari)

2. Laki-laki Pendek Berambut Keriting
Dari 'Ubadah bin ash-Shamit, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda: 'Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu tidak buta sebelah matanya." (HR Ahmad dan Abu Dawud)

3. Pada Keningnya Tertulis Kaf Fa Ra (Kafir)
Dajjal memiliki tanda di keningnya dengan tulisan كافر (Ka-fa-ra) atau kafir. Konon, tulisan itu nantinya bisa dibaca umat muslim yang melek huruf maupun buta huruf. Cap kafir di dahinya itu menunjukkan dengan jelas kekafiran dan kebohongan Dajjal. Dalam salah satu hadis, Nabi bersabda: "Dan di antara kedua matanya termaktub tulisan كافر atau kafir." (HR Al-Bukhari)

Demikian kisah Ibnu Shayyad, seorang remaja Yahudi Madinah yang pernah dicurigai sebagai Dajjal. Semoga kisah ini menambah khazanah keilmuan kita.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)