Amalan Zikir agar Dapat Malam Lailatul Qadar

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:30 WIB
loading...
Amalan Zikir agar Dapat Malam Lailatul Qadar
Ada amalan zikir yang diganjar pahala Lailatul Qadar bagi yang mengamalkannya meskipun bukan waktu Lailatul Qadar. Foto ilustrasi/Ist
A A A
Ada amalan zikir yang diganjar pahala Lailatul Qadar bagi yang mengamalkannya meskipun bukan waktu Lailatul Qadar . Zikir apakah itu, dan bagaimana dalilnya?

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda: "Siapa orang yang membaca:

‎xلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ اْلحَلِيْمُ اْلكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْع وَرَبِّ اْلعَرشِ اْلعَظِيْمُ ٣


Lailaha illallah Alhaliimul Kariimu Subhanallahi Robbis-Samawaatis-sab'a wa Robbii-'Arsyil 'Azhiim.

Artinya:
"Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia. Maha suci Allah, Tuhan yang memiliki langit yang tujuh lapis dan Tuhan yang memiliki Arsy yang Maha Agung." sebanyak 3 kali. Maka seperti orang yang mendapatkan malam Lailatul Qodar . (Ibnu Asakir dalam Kitab Tarikh dan dari Zuhri)

Menurut akun @habibumar_indonesia di media Instagram, para ulama mengatakan barangsiapa yang membaca Zikir di atas walaupun malam itu bukan Lailatul Qodar maka ia seperti mendapatkan malam Lailatul Qodar. (Dinukil dari Kitab Kanzun Najah was Surur).

Keistimewaan Lailatul Qadar

Dalam Islam, salah satu keistimewaan Ramadan adalah adanya satu malam yang diberkahi yang dikenal dengan Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dalam Al-Qur'an dinyatakan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun).

Dalam Hadis Nabi disebutkan, "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh iman dan ikhlas, niscaya seluruh dosa-dosanya yang telah lalu akan diampunkan. Dan barang siapa yang mendirikan salat di malam Lailatul Qadar , niscaya seluruh dosa-dosanya yang telah lalu akan diampunkan." (Muttafaqun 'alaih)

Betapa mulianya Lailatul Qadar dan keberkahan yang dimilikinya. Nabi berpesan: "Carilah Lailatul Qadar pada hari-hari ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan ." (Muttafaqun 'alaih).

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ : قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى


"Wahai Rasulullah, andai aku mengetahui bahwa aku mendapatkan malam Lailatul Qadar , apa yang seyogyanya aku ucapkan?"

Beliau menjawab, "Katakanlah: 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni' (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)