5 Isi Kandungan Surat Al-Taubah Ayat 1-15, Surat Terakhir yang Diturunkan Pada Zaman Rasulullah
loading...
A
A
A
Artinya :
“dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
Dalam tafsiran Ibnu Katsir, Allah SWT memberikan semangat dan tekad kepada orang-orang mukmin yang mensyariatkan mereka untuk berjihad. Selain itu, Allah juga akan menolong mukmin untuk mencapai kemenangan mereka melawan kaum musyrik.
Pada firman “..serta melegakan hati orang-orang yang beriman,” dan “ menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin).” pada ayat ke 15 mengarah kepada orang-orang Bani Khuza'ah.
Terakhir firman Allah,“Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya.” mengarah kepada kalangan hamba-hamba-Nya dimana orang yang benar bertobat dipilih untuk diterima bukan karena tidak ingin mati.
Sebagai penutup, kandungan Surat At-Taubah, khususnya pada ayat 1-15, menyajikan banyak pelajaran penting yang dapat diambil oleh umat Islam.
Dari penegasan tentang pemutusan hubungan dengan musyrik, larangan bagi mereka untuk mendekati Ka'bah, hingga pentingnya komitmen terhadap perjanjian, setiap ayat mengandung makna mendalam yang relevan dengan kehidupan umat Islam hingga hari ini.
Selain itu, Surat At-Taubah juga mengingatkan kita akan pentingnya kesempatan bertaubat bagi mereka yang ingin memperbaiki diri serta keyakinan bahwa kemenangan dan pertolongan Allah pasti akan menyertai orang-orang yang beriman.MG/ Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Keunikan Surat At-Taubah Tidak Diawali Bismillah dan Alasannya
“dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”
Dalam tafsiran Ibnu Katsir, Allah SWT memberikan semangat dan tekad kepada orang-orang mukmin yang mensyariatkan mereka untuk berjihad. Selain itu, Allah juga akan menolong mukmin untuk mencapai kemenangan mereka melawan kaum musyrik.
Pada firman “..serta melegakan hati orang-orang yang beriman,” dan “ menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin).” pada ayat ke 15 mengarah kepada orang-orang Bani Khuza'ah.
Terakhir firman Allah,“Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya.” mengarah kepada kalangan hamba-hamba-Nya dimana orang yang benar bertobat dipilih untuk diterima bukan karena tidak ingin mati.
Sebagai penutup, kandungan Surat At-Taubah, khususnya pada ayat 1-15, menyajikan banyak pelajaran penting yang dapat diambil oleh umat Islam.
Dari penegasan tentang pemutusan hubungan dengan musyrik, larangan bagi mereka untuk mendekati Ka'bah, hingga pentingnya komitmen terhadap perjanjian, setiap ayat mengandung makna mendalam yang relevan dengan kehidupan umat Islam hingga hari ini.
Selain itu, Surat At-Taubah juga mengingatkan kita akan pentingnya kesempatan bertaubat bagi mereka yang ingin memperbaiki diri serta keyakinan bahwa kemenangan dan pertolongan Allah pasti akan menyertai orang-orang yang beriman.MG/ Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Keunikan Surat At-Taubah Tidak Diawali Bismillah dan Alasannya
(wid)