Selamat Datang Bulan Mulia Rajab, Ini Keutamaannya

Senin, 24 Februari 2020 - 05:15 WIB
Selamat Datang Bulan Mulia Rajab, Ini Keutamaannya
Selamat Datang Bulan Mulia Rajab, Ini Keutamaannya
A A A
Alhamdulillah, nanti selepas Maghrib, (Senin 24 Februari 2020) insya Allah kita akan memasuki malam 1 Rajab 1441 Hijiyah, atau hitungan kalender masehi jatuh Selasa, 25 Februari 2020. Ada apa dengan bulan Rajab?

Bulan Rajab (Syahru Rojab) adalah salah satu bulan yang diagungkan Allah Ta'ala. Salah satu perstiwa agung juga terjadi di bulan ini yaitu Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW . Dalam Islam, bulan Haram terdiri dari 4 bulan yaitu Muharram, Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Keempat bulan haram ini dikenal dengan istilah "Al-Hurum" yang berarti bulan yang disucikan. Allah memuliakan keempat bulan ini sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah Ta'ala. Di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat yang haram (yang disucikan), itulah ketetapan agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS At-Taubah: 36).

Dari Abu Bakar radhiallahu 'anhu (RA), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya di hari dimana Allah Ta'ala menciptakan langit dan bumi, satu tahun ada dua belas bulan. Di situ terdapat empat bulan yang di haramkan (disucikan) Allah Ta'ala, tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab adalah bulan mudhar yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban". (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Menurut Pengasuh Al-Hawthah Al-Jindaniyah Habib Ahmad bin Novel bin Jindan , kemulian empat bulan itu tidak boleh diabaikan umat Islam karena Sang Khaliq dan Sang Nabi SAW sangat mengagungkannya. Bagi Allah dan Rasul-Nya, bulan Rajab adalah salah satu bulan istimewa yang di dalamnya terdapat banyak keberkahan.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memuliakan bulan Rajab. Di antara bentuk pengistimewaannya adalah dengan tekad dan kesungguhan menjauhkan diri dari kemaksiatan. Kemudian, membanyak istighfar kepada Allah, menghidupkan puasa, berzikir, bersedekah, santunan kepada anak yatim dan faqir miskin dan hal-hal lainnya yang dianjurkan oleh agama.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW apabila telah masuk bulan Rajab, Beliau berkata: "Ya Allah berkahilah untuk kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." Dan dahulu beliau berkata malam Jum'at indah dan harinya berseri-seri. Hadis ini diriwayatkan Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi dalam Ad Da’awaat Al Kabir dan Ath Thabrani dalam Al Awshat.

Berikut Lafaz Doanya:
الّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ


"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan".

Salah satu keutamaan Bulan Rajab adalah pahala amal saleh dilipatgandakan oleh Allah Ta'ala.

ومِن حديث أنس رضي الله عنه أيضاً عن النبي صلى الله عليه وسلَّم: ((مَن صامَ ثلاثَة أيّامٍ مِن شَهْرٍ حرام الخميسَ والجُمُعَة والسَّبت كُتِبتْ له عِبادة سبعمائة سنة..)). أخرجه الطبراني ، وأبو نعيم ، والبيهقي في “فضائل الأوقات” بطرق بعضها بلفظ (عبادة سنتين) كما ذكر السيوطي في “الحاوي”، وقال رحمه الله في هذا الحديث: قال الحافظ ابن حجر: وإسناد الحديث أمثل من الضعيف قريب مِن الحَسن

Dan dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa wa sallam berkata: "Barangsiapa berpuasa berpuasa tiga hari dari bulan-bulan Al-Hurum yaitu hari Kamis, Jum'at dan Sabtu maka dituliskan baginya ibadah 700 tahun." Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ath-Thobrani dan Abu Nu’aim dan Al Baihaqi di Fadhoil Al Awqot dengan beberapa sanad yang beberapa darinya dengan lafaz ibadah 60 tahun sebagaiman dikutip oleh As-Sayuthi dalam Al Hawi. Beliau mengatakan tentang hadis ini bahwa Al Hafidz Ibn Hajar mengatakan: Sanad hadis ini lebih baik dari status dhaif dan mendekati status hasan.

Wallahu A'lam Bish-Showab
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3146 seconds (0.1#10.140)