Zainab binti Jahsy, Istri Mandiri yang Rajin Sedekah

Minggu, 01 November 2020 - 07:05 WIB
loading...
Zainab binti Jahsy, Istri Mandiri yang Rajin Sedekah
Zainab binti Jahsy adalah istri Rasulullah yang pertama kali wafat menyusul Beliau, yaitu pada tahun ke-20 hijrah, pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, dalam usianya yang ke-53, Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Kisah berikutnya adalah tentang sosok Zainab binti Jahsy . Sosok Ummul Mukminin ini memiliki nama lengkap Zainab binti Jahsy bin Ri’ab bin Ya’mar bin Sharah bin Murrah bin Kabir bin Gham bin Dauran bin Asad bin Khuzaimah. Barrah adalah namanya sebelum menikah dengan Rasulullah Shallalahu’alaihi wa sallam. Sedangkan Zainab adalah nama pemberian setelah menikah dengan Rasulullah.

Ibu Zainab bernama Umaimah binti Abdul-Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai yang tiada lain adalah bibi Rasulullah. Zainab sendiri merupakan salah satu istri Rasulullah yang dikenal sebagai muslimah yang giat bekerja dan berkarier . Meski Rasulullah memberikan nafkah yang cukup. Ummul Mukminin ini tetap giat mengumpulkan rezeki karena keinginannya untuk bersedekah .

Dirangkum dari buku 'Keutamaan Keluarga Nabi ' yang ditulis Ummu Syu'aib Al Wadi'iyah, kisah Zainab binti Jahsy ini menjadi potret perempuan karier yang dermawan dan layak diteladani oleh kaum perempuan masa kini.

Ia merupakan janda dari Zaid bin Haritsah yang bukan lain adalah anak angkat nabi. Allah menikahkan Rasulullah dengan Zainab dari langit ketujuh dan menjadikan pernikahan tersebut sebagai dalil tentang pembatalan hukum anak angkat yang kemudian diabadikan dalam Al-Qur’an.

(Baca juga : Ummu Salamah, Pemilik Saran dan Ide Dakwah yang Cerdas )

Zainab sendiri dilahirkan di Makkah dua puluh tahun sebelum kenabian. Ayahnya adalah Jahsy bin Ri’ab. Dia tergolong pemimpin Quraisy yang dermawan dan berakhlak baik. Zainab berparas jelita dibesarkan di tengah keluarga yang terhormat, sehingga tidak heran jika orang-orang Quraisy menyebutnya dengan perempuan Quraisy yang cantik.

Zainab termasuk perempuan pertama yang memeluk Islam. Allah pun telah menerangi hati ayah dan keluarganya sehingga memeluk Islam. Ia hijrah ke Madinah bersama keluarganya. Ketika itu dia masih gadis walaupun usianya sudah layak menikah.

Pernikahan Zainab pertama terdapat dalam ayat Al-Qur’an yang memerintahkan Zainab dan Zaid melangsungkan pernikahan. Zainab berasal dan golongan terhormat , sedangkan Zaid bin Haritsah adalah budak Rasulullah yang sangat beliau sayangi. Kaum muslimin menyebutnya sebagai orang kesayangan Rasulullah. Zaid berasal dari keluarga Arab yang kedua orang tuanya beragama Nasrani. Ketika masih kecil, dia berpisah dengan kedua orang tuanya karena diculik, kemudian dibeli oleh Hakam bin Hizam untuk bibinya, Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha, lalu dihadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Dia senantiasa berada di dekat Nabi, terutama setelah dia meninggalkan Makkah, sehingga Rasulullah sangat mencintainya, bahkan Beliau pernah bersabda tentang Zaid, “Orang yang aku cintai adalah orang yang telah Allah dan aku beri nikmat.” (HR. Ahmad)

(Baca juga : Hafshah binti Umar, Penjaga Al-Qur'an yang Ahli Puasa dan Salat Malam )

Allah telah memberikan nikmat kepada Zaid dengan keislamannya dan Nabi telah memberinya nikmat dengan kebebasannya. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, Beliau mempersaudarakan Zaid dengan Hamzah bin Abdul Muththalib. Dalam banyak peperangan, Zaid selalu menyertai Rasulullah, dan tidak jarang pula dia ditunjuk untuk menjadi komandan pasukan.

Tentang Zaid, Aisyah pernah berkata, “Rasulullah tidak mengirimkan Zaid ke medan perang kecuali selalu menjadikannya sebagai komandan pasukan. Seandainya dia tetap hidup, beliau pasti menjadikannya sebagai pengganti Beliau.” Masih banyak riwayat yang menerangkan kedudukan Zaid di sisi Nabi Shallallahu Alaihi Wa sallam.

Sesampainya di Madinah, Rasulullah meminang Zainab binti Jahsy untuk Zaid bin Haritsah. Semula Zainab membenci Zaid dan menentang menikah dengannya, begitu juga dengan saudara laki-lakinya. Menurut mereka, bagaimana mungkin seorang gadis cantik dan terhormat menikah dengan seorang budak? Rasulullah menasihati mereka berdua dan menerangkan kedudukan Zaid di hati beliau, sehingga turunlah ayat kepada mereka:

“Dan tidaklah patut bagi laki -laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.“ (Q.S. Al-Ahzab: 36)

(Baca juga : Bersifat Lemah Lembut Ciri Pengikut Rasulullah )

Akhirnya Zainab setuju menikah dengan Zaid sebagai pelaksanaan atas perintah Allah, meskipun sebenarnya Zainab tidak menyukai Zaid. Melalui pernikahan itu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ingin menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan di antara manusia kecuali dalam ketakwaan dan amal perbuatan mereka yang baik. Pernikahan itu pun bertujuan untuk menghilangkan tradisi jahiliyah yang senang membanggakan diri dan keturunan. Akan tetapi, Zainab tetap tidak dapat menerima pernikahan tersebut karena ada perbedaan yang jauh di antara mereka berdua.

Di depan Zaid, Zainab selalu membangga-banggakan dirinya sehingga menyakiti hati Zaid. Zaid menghadap Rasulullah untuk mengadukan perlakukan Zainab terhadap dirinya. Rasulullah menyuruhnya untuk bersabar, dan Zaid pun mengikuti nasihat beliau. Akan tetapi, dia kembali menghadap Rasulullah dan menyatakan bahwa dirinya tidak mampu lagi hidup bersama Zainab.

(Baca juga : Jokowi: Pandemi Covid-19 Bukan Penghalang untuk Berkreasi )

Mendengar itu, Beliau bersabda, “Pertahankan terus istrimu itu dan bertakwalah kepada Allah.” Kemudian Beliau mengingatkan bahwa pernikahan itu merupakan perintah Allah. Beberapa saat kemudian turunlah ayat, “Pertahankan terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah.” Zaid berusaha menenangkan diri dan bersabar, namun tingkah laku Zainab sudah tidak dapat dikendalikan, akhirnya terjadilah talak.

Pernikahan untuk Menghapus Tradisi Jahiliyah
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)