Ridha Dengan Bala untuk Meraih Cinta Allah Ta'ala

Selasa, 16 Juni 2020 - 06:59 WIB
loading...
A A A
Manusia di negeri (dunia) ini selalu menghadapi bala, fitnah, cobaan dan ujian. Wabah virus corona atau Covid-19 hanyalah salah satu saja.



Firman Allah subhanahu wa ta’ala:

قال تعالى : ﴿ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ﴾ [ الأنبياء: 35]

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan(yang sebenar-benarnya). (QS. Al-Anbiyaa`:35)

Hal itu adalah dengan berbagai musibah dan nikmat, susah dan senang, sehat dan sakit, kaya dan fakir, halal dan haram, taat dan maksiat, petunjuk dan sesat.



Tidak mudah mendapatkan martabat iman dengan kata-kata yang diucapkan dengan lisan, akan tetapi harus dicoba orang yang mengaku beriman, dan kebenaran hal itu adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala:

قال الله تعالى: ﴿ أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آَمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ . وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ ﴾ [ العنكبوت: 2-3]

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. al-Ankabuut:2-3)



Dan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

قال الله تعالى: ﴿ وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ ﴾ [ محمد: 31]

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kamu; (QS. Muhammad:31)

Dan sebab adanya cobaan adalah sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala:

قال الله تعالى: ﴿ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ﴾ [ الملك: 2]

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. (QS. Mulk:2)



Bala merupakan cobaan dari Allah subhanahu wa ta’ala, apakah ia ridha atau tidak, apakah ia sabar atau keluh kesah, apakah ia bersyukur atau kufur?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita agar berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan memohon pahala dan gantian kepada-Nya dengan yang lebih baik dari musibah yang telah terjadi.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0101 seconds (0.1#10.140)