Tips Menahan Hawa Nafsu dan Amarah Saat Puasa Ramadhan

Jum'at, 08 April 2022 - 11:01 WIB
loading...
Tips Menahan Hawa Nafsu...
Di antara beberapa hal yang harus dilakukan saat berpuasa, yang paling sulit untuk diterapkan adalah bagaimana menahan hawa nafsu dan emosi dalam diri, karenanya kita perlu tips meredamnya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Hawa nafsu dan amarah yang tidak terkontrol selama puasa walaupun tidak membatalkan puasa secara langsung layaknya makan dan minum, namun tetap saja hal ini dapat mengurangi nilai dan pahala dalam ibadah puasa kita. Bagaimana cara meredamnya dan apa saja tips nya agar puasa yang kita jalankan tetap meraih pahala?

Di antara beberapa hal yang harus dilakukan saat berpuasa, yang paling sulit untuk diterapkan adalah bagaimana menahan hawa nafsu dan emosi dalam diri. Seringnya tanpa terasa emosi kita terpancing dan terbawa emosi karena berbagai hal seperti interaksi atau obrolan dan candaan yang berujung pada rasa emosi bahkan pertengkaran maupun ghibah atau membicarakan bahkan menggosip yang biasanya dilakukan dengan tanpa kita sadari.

Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bahwa:

“Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)



Oleh karena, perlu cara dan tips agar kita bisa meredam atau menahan emosi ketika berpuasa Ramadhan ini. Bagaimana caranya? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara menahan hawa nafsu dan amarah itu:

1.Mengambil air wudhu

Ketika emosi sudah mulai hadir, segeralah basuh wajah dan tubuh dengan menggunakan air wudhu, karena air wudhu dapat meredam emosi dalam diri kita. Emosi dan amarah yang meledak-ledak sesungguhnya adalah berasal dari bisikan dan hasutan setan dimana setan itu sendiri terbuatnya dari api maka untuk memadamkan api tersebut bisa dilakukan dengan membasuhkan air khususnya air wudhu.

2. Menarik napas dalam-dalam

Mengisi paru-paru dengan oksigen saat sedang di kuasai emosi sangat terbukti ampuh untuk meredakan emosi tersebut. Oleh karenanya tariklah napas dalam-dalam dan buang perlahan untuk melegakan hati dan pikiran kita.

3. Tidak banyak bicara

Penyelesaian suatu masalah memang harus dilakukan dengan cara berbicara, namun berbicara di sini harus dilakukan dengan kepala dingin dan hati tenang, bicara saat sedang marah justru akan membuat suasana menjadi panas dan memburuk. Oleh karena itu saat emosi tersulut sebaiknya tidak banyak berbicara dulu dan menunggu waktu yang tepat untuk bicara agar hasil pembicaraan menghasilkan solusi yang positif.

4. Cukupkan istirahat

Salah satu pemicu emosi selain interaksi yang kurang baik dengan orang lain adalah karena kebutuhan istirahat yang tidak terpenuhi misalnya kurang tidur atau terlalu lelah. Oleh karena itu agar puasa kita tidak dipenuhi dengan perasaan yang penuh amarah maka cukupkanlah waktu istirahat kita.

5. Dzikir

Dzikir sangat ampuh untuk meredakan emosi karena salah satu manfaat dari dzikir adalah untuk selalu mengingat Allah sehingga hati akan menjadi lebih lembut dan tenang. Hal ini juga telah disampaikan dalam Firman Allah SWT:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ


Artinya: “(orang-orang yang taubat yaitu) mereka yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah (dzikrullah). Ingatlah, dengan dzikrullah, hati menjadi tenang.” (QS Ar-Ra’du,: 28)

Selain itu, dalam surat Ali Imran Allah juga berfirman mengenai dzikir ini, yang berbunyi:

ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)