Salim Maula Abu Hudzaifah: Calon Pengganti Umar Bin Khattab yang Syahid di Perang Yamamah

Senin, 11 Juli 2022 - 16:13 WIB
loading...
A A A
Sebuah semboyan yang sangat agung. Semboyan yang dipilih Salim saat menghadapi ajalnya.

Sekelompok orang-orang murtad mengepung dan menyerbunya, hingga pahlawan itu tersungkur ke tanah. Tetapi, rohnya belum juga keluar dari tubuhnya yang suci, sampai pertempuran itu berakhir dengan kematian Musailamah Al-Kadzdzab dan kekalahan tentara murtad, dan kemenangan berada di tangan tentara Muslimin.

Ketika kaum muslimin mengidentifikasi kurban dan para syuhada, mereka menemukan Salim dalam sekarat maut. Ia sempat bertanya kepada mereka, “Bagaimana nasib Abu Hudzaifah?”

“Ia telah menemui syahidnya,” jawab mereka.

“Baringkanlah aku di sampingnya."

“Ini dia di sampingmu, wahai Salim. Dia telah menemui syahidnya di tempat ini.”



Mendengar jawaban itu, bibir Salim menyunggingkan senyum yang terakhir, dan setelah itu ia tidak berbicara lagi. Dia bersama saudaranya telah menemukan apa yang mereka dambakan selama ini. Mereka masuk Islam bersama, hidup bersama, dan kemudian gugur syahid bersama pula. Persamaan nasib yang sangat mengharukan, dan suatu takdir yang sangat indah.

Mukmin yang agung itu kini telah pergi menemui Rabb-nya. Seorang beriman, yang mengenai dirinya ketika telah tiada, Umar bin Khattab pernah berkata, “Seandainya Salim masih hidup, pasti ia menjadi penggantiku nanti.”

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2565 seconds (0.1#10.140)