Kisah Utusan Tuhan Menyelamatkan Ad-Duqqi karena Doanya

Selasa, 23 Agustus 2022 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Lalu aku mengambil hewan begalku berikut semua muatannya dan pulang dengan selamat.



Surat An-Naml Ayat 62

Allah SWT berfirman:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ

Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilang­kan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingatnya). ( QS An-Naml : 62)

Ibnu Katsir menjelaskan Allah SWT mengingatkan bahwa hanya Dialah yang diseru di saat manusia tertimpa musibah, dan Dialah yang dimohon pertolongan-Nya di saat malapetaka turun menimpa, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلا إِيَّاهُ

Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. ( QS Al-Isra ': 67)

ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan. ( QS An-Nahl : 53)

Artinya, kata Ibnu Kasir, tiada seorang pun yang dimintai pertolongan oleh orang yang tertimpa bahaya selain Dia. Tiada pula yang dapat melenyapkan bahaya dari orang yang tertimpa bahaya kecuali hanya Dia semata.



Kepada Allah Semata
Ibnu Katsir mengutip Imam Ahmad mengatakan seorang lelaki dan kalangan Bani Balhajim pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. "Wahai Rasulullah, kepada siapakah engkau mendoa?"

Rasulullah menjawab: "Aku berdoa kepada Allah semata yang jika kamu tertimpa bahaya lalu kamu berdoa kepada-Nya, niscaya Dia akan melenyapkannya darimu."

"Dan Dialah yang jika kamu tersesat di padang sahara, lalu kamu berdoa (meminta pertolongan kepada-Nya), niscaya Dia menunjukkan kepadamu jalan pulang."

"Dan Dialah yang jika kamu tertimpa paceklik, lalu kamu berdoa (memohon pertolongan kepada-Nya), niscaya Dia akan menjadikan daerahmu subur."

Lalu ia berkata, "Kalau begitu, berilah saya petunjuk."

Maka Rasulullah SAW bersabda: "Jangan sekali-kali kamu mencaci seseorang, dan jangan sekali-kali pula kamu kikir berbuat kebaikan, sekalipun berupa senyuman yang kamu layangkan kepada saudaramu saat bersua dengannya, dan sekalipun berupa setimba air yang kamu tuangkan dari embermu kepada orang yang meminta air."

"Dan pakailah kain sebatas pertengahan betismu; jika kamu tidak mau, maka boleh sampai ke mata kaki. Dan janganlah kamu menjulurkan kainmu sampai ke tanah, karena perbuatan ini termasuk kesombongan, dan sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang bersifat sombong."

Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)