Dzikir Pendek Pelindung dari Api Neraka, Baca Setelah Subuh dan Maghrib

Sabtu, 24 September 2022 - 16:51 WIB
loading...
Dzikir Pendek Pelindung dari Api Neraka, Baca Setelah Subuh dan Maghrib
Rasulullah SAW mengajarkan sebuah kalimat pendek yang dapat melindungi seseorang dari siksa api neraka. Foto ilustrasi/ist
A A A
Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam mengajarkan satu kalimat pendek yang dapat melindungi seseorang dari siksa neraka. Cukup membacanya sebanyak tujuh kali setelah sholat Subuh dan Maghrib.

Dzikir ini mudah dihafal karena kalimatnya sangat pendek. Namun, keutamaannya sangat dahsyat apalagi jika dibaca secara istiqamah. Rasulullah SAW menyebutkan doa ini dalam Hadis hasan berikut.

Setelah membaca Dzikir "Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarika lah, Lahul Mulku wa Lahul hamdu, Yuhyii wa Yumiitu, wa Huwa 'ala Kulli Syai-in Qodiir" sebanyak 10 kali setelah Salam dalam keadaan kaki masih posisi Tasyahud akhir, maka lanjutkan dengan membaca dzikir pendek ini sebanyak 7 kali.

اللَّهُمَّ أَجِرْني مِنَ النَّار

Allahumma Ajirnii Minannaar
Artinya: "Ya Allah, peliharalah saya dari api neraka". (HR Abu Dawud, An-Nasa'i)

Dari Al-Harith bin Muslim dari ayahnya berkata: Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kamu selesai menunaikan sholat Subuh, maka bacalah sebelum kamu berkata-kata: "Allahumma Ajirna Minannar" tujuh kali, maka sekiranya kamu meninggal pada hari itu, Allah menulis bagimu perlindungan daripada api neraka. Dan apabila kamu selesai menunaikan sholat Maghrib, maka bacalah sebelum kamu berkata-kata: "Allahumma ajirna minnar" tujuh kali, maka sekiranya kamu meninggal pada malam itu, Allah menulis bagimu perlindungan daripada api neraka." (HR Abu Dawud dan an-Nasa'i)

Dalam Kitab Almuntaqa min Kitab Attarghib wa Attarhib Lil Mundziri karya Syaikh Yusuf Al-Qardhawi disebutkan bahwa hadis ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai, lafaz ini baginya, dan Abu Dawud dari Alharits bin Muslim dari bapaknya Muslim bin Alharits.

Al-hafizh Al-Mundziri berkata: "Ia benar, karena Alharits bin Muslim adalah tabii. Abu Zarah dan Abu Hatim Arrazi mengatakannya." Catatan kaki dalam kitab itu tertulis: Alhafizh berkata, "Ia adalah hadits hasan (sumber yang lain sama yakni Syarh Al-Azhar, hal 68)."

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)