Sahabat Paling Mirip dengan Rasululah SAW Baik Fisik Maupun Perangainya
loading...
A
A
A
"Rasulullah," kata Asma' gelisah. "Demi ayah bundaku! Kenapa menangis, Rasulullah?! Ada hal-hal yang menimpa Ja'far dan kawan-kawannya barangkali?" tanyanya.
"Ya," jawab Rasulullah SAW. "Hari ini mereka syahid."
Berkata begitu airmata Rasulullah sudah makin tak dapat ditahan, deras berderai. Asma, juga lalu menangis keras-keras sehingga mengundang banyak perempuan mendatanginya.
Begitu Rasulullah pulang, beliau berkata kepada keluarganya: "Keluarga Ja'far jangan dilupakan. Buatkan makanan buat mereka. Mereka sekarang dalam kesusahan."
Ada yang meriwayatkan bahwa jenazah Ja'far dibawa ke Madinah dan dikebumikan di sana tiga hari kemudian setelah Khalid dan pasukannya sampai. Sejak hari itu Rasulullah SAW menyuruh orang supaya jangan lagi menangis. Kedua tangan Ja'far yang terputus, oleh Tuhan telah diganti dengan sepasang sayap yang menerbangkannya ke surga.
"Ya," jawab Rasulullah SAW. "Hari ini mereka syahid."
Berkata begitu airmata Rasulullah sudah makin tak dapat ditahan, deras berderai. Asma, juga lalu menangis keras-keras sehingga mengundang banyak perempuan mendatanginya.
Begitu Rasulullah pulang, beliau berkata kepada keluarganya: "Keluarga Ja'far jangan dilupakan. Buatkan makanan buat mereka. Mereka sekarang dalam kesusahan."
Ada yang meriwayatkan bahwa jenazah Ja'far dibawa ke Madinah dan dikebumikan di sana tiga hari kemudian setelah Khalid dan pasukannya sampai. Sejak hari itu Rasulullah SAW menyuruh orang supaya jangan lagi menangis. Kedua tangan Ja'far yang terputus, oleh Tuhan telah diganti dengan sepasang sayap yang menerbangkannya ke surga.
(mhy)