Saat Kiamat Gelap Gulita, Allah Taala Membagi Cahaya dan Menipu Orang Munafik
loading...
A
A
A
Baca Juga
Menuntun ke Surga
Al-Aufi dan Ad-Dahhak serta selain keduanya telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ketika manusia berada di dalam kegelapan hari kiamat, maka Allah mengirimkan cahaya. Ketika orang-orang mukmin melihat adanya cahaya, mereka bergerak menuju ke arah cahaya itu.
Cahaya itu adalah petunjuk dari Allah yang menuntun ke arah surga. Dan ketika orang-orang munafik melihat orang-orang mukmin berangkat, maka mereka mengikutinya, lalu Allah menjadikan orang-orang munafik dalam kegelapan, kemudian mereka berkata saat itu; Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu. (Al-Hadid: 13) karena sesungguhnya kami selalu bersama kalian sewaktu di dunia. Maka orang-orang mukmin berkata: Kembalilah kamu ke belakang (Al-Hadid: 13) ke tempat kamu datang yang dalam kegelapan dan carilah cahaya di sana.
Abul Qasim Imam Tabrani mengatakan dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: Sesungguhnya Allah SWT memanggil manusia kelak di hari kiamat dengan menyebut nama-nama mereka sebagai penutupan dari-Nya di mata hamba-hamba-Nya.
Tetapi di hadapan sirat maka sesungguhnya Allah memberi cahaya kepada tiap-tiap orang mukmin dan juga tiap-tiap orang munafik pun diberi cahaya. Dan apabila mereka semuanya berada di atas sirat, maka Allah mencabut cahaya orang-orang munafik laki-laki dan perempuan.
Maka orang-orang munafik berkata, "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu.”
Orang-orang mukmin berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, " maka pada saat itu tiada seorang pun yang ingat kepada orang lain.
(mhy)