Topik Terkait: Syair Abu Nawas (halaman 2)
Hikmah
Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:32 WIB
Mendengar penjelasan sang tabib, Abu Nawas tanpa sengaja nyeletuk, wahai Tabib, aku tahu bagaimana membuat tekanan darah temanku yang kikir ini naik dengan cepat.
Hikmah
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 06:58 WIB
Abu Nawas menyadari permintaan Baginda tidak mungkin bisa ditolak. Akhirnya ia pun menurut saja, dengan syarat bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktik.
Hikmah
Senin, 09 November 2020 - 06:25 WIB
Baginda masuk istana, mau tidur, tetapi mata Baginda tidak mau diajak kompromi, karena otak masih terfokus pada masalah nazar dan malu besar yang akan dihadapinya esok pagi.
Hikmah
Minggu, 03 Mei 2020 - 03:55 WIB
Abu Nawas diusir. Boleh kembali syaratnya tidak boleh dengan berjalan kaki, berlari, merangkak, melompat-lompat dan menunggang keledai atau binatang yang lain.
Hikmah
Selasa, 01 Juni 2021 - 10:31 WIB
Menurut Imam al-Ghazali, kendati sebuah hati telah dipenuhi oleh cinta Allah (hubb lillah), belum tentu pemicunya mesti dengan mendengarkan bacaan Al-Quran.
Hikmah
Senin, 11 Mei 2020 - 02:17 WIB
Rencana Abu Nawas berjalan lancar. Hampir semua orang membicarakan keajaiban tongkatnya. Berita ini juga terdengar oleh para pencuri yang telah menipu Abu Nawas.
Hikmah
Rabu, 02 Februari 2022 - 08:26 WIB
Abu Nawas selalu menunjukkan kecerdasannya dalam menyiasati segala persoalan hidup. Sejumlah pihak mencoba mengetes kecerdikan Abu Nawas dan mereka kena batunya.
Hikmah
Selasa, 03 November 2020 - 06:38 WIB
Abu Nawas dengan leluasa memukul kaca itu hingga hancur, kemudian vas bunga yang indah, kemudian giliran patung hias sehingga sebagian dari istana dan perabotannya remuk.
Hikmah
Jum'at, 01 Mei 2020 - 16:18 WIB
Tidak seperti biasa, hari itu Baginda ingin menyamar menjadi rakyat biasa. Beliau ingin menyaksikan kehidupan di luar istana tanpa sepengetahuan siapa pun.
Hikmah
Selasa, 12 Mei 2020 - 03:15 WIB
Setelah merasa yakin kawan-kawannya sudah terlelap, tanpa berpikir dua kali Abu Nawas memakan habis makanan itu hingga tidak tersisa sedikit pun.
Hikmah
Kamis, 14 Mei 2020 - 02:47 WIB
Seperti biasa Abu Nawas tidak bisa tidur dan tidak enak makan, la hanya makan sedikit. Sudah dua hari ia meringkuk di dalam penjara. Wajahnya murung.
Hikmah
Sabtu, 11 September 2021 - 18:31 WIB
Kisah Abu Nawas mencari jodoh cukup religius, juga menggelitik. Dibilang religius, karena ia rajin berdoa dalam rangka mendapatkan gadis pujaannya. Menggelitik, karena redaksi doa itu tak lazim.
Hikmah
Senin, 09 Agustus 2021 - 15:27 WIB
Imam Syafii dikenal sebagai salah seorang dari empat imam madzhab tetapi tidak banyak yang tahu bahwa ia juga seorang penyair. Berikut contoh syair sang imam tersebut.
Hikmah
Jum'at, 06 November 2020 - 06:44 WIB
Demikianlah cara keledai membaca: hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, kita disebut setolol keledai, bukan?
Hikmah
Jum'at, 28 Januari 2022 - 09:27 WIB
Korupsi, kolusi, dan nepotisme, juga suap punya tempat yang nyaman di tengah kekuasan. Tak terkecuali di Baghdad, saat Baginda Harun Ar-Rasyid berkuasa.
Hikmah
Minggu, 17 Mei 2020 - 03:40 WIB
Dulu baginda memberi hamba kuahnya, sekarang hamba memberi baginda isinya, ujar Abu Nawas sembari menyebut biaya merahasiakan kejadian ini seratus dinar.
Hikmah
Rabu, 13 Mei 2020 - 03:44 WIB
Abu Nawas bertanya, mengapa dirinya dipenjara? Orang badui, penjual bubur itu mengatakan: Kau akan kami sembelih dan akan kami jadikan campuran bubur haris.
Hikmah
Senin, 27 April 2020 - 03:05 WIB
Abu Nawas ditanya Raja mengapa merusak rumah Tuan Kadi. Ia jawab itu dilakukan karena dirinya bermimpi, Tuan Kadi yang menyuruh dirinya merusak rumah itu.
Hikmah
Selasa, 01 Februari 2022 - 10:20 WIB
Baginda menugasi Abu Nawas mengajar lembu mengaji al-Quran dengan ancaman, jika gagal akan dihukum mati. Abu Nawas menyanggupi. Nah, beginilah cara Abu Nawas mengajar lembu.
Hikmah
Minggu, 28 Juni 2020 - 12:35 WIB
Anak adalah kekayaan. Saya lebih kaya dari Allah, karena saya mempunyai anak, sedang Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, jawab Abu Nawas.